Banjir di Bandar Lampung

Pemkot Bandar Lampung Langsung Beri Bantuan untuk Warga, Enam Daerah di Lampung Terdampak Banjir

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberikan bantuan beras kepada warga yang terdampak banjir di beberapa wilayah Kota Bandar Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Seorang warga Panjang, Bandar Lampung tengah membersihkan pakaian yang terkena banjir, Sabtu (18/1/2025). 

"Di wilayah Panjang itu cukup banyak rumah warga yang terendam. Di Kelurahan Way Lunik ada sekitar 120an rumah di RT 16 dan RT 17," kata Hendry, Sabtu (18/1/2025).

Lalu di Kampung GPS ada tiga RT yakni RT 3, RT 7, dan RT 9 dengan total sekitar 130an rumah yang terdampak banjir.

Tidak hanya itu saja, Hendry mengatakan, di Panjang juga terdapat satu warga yang meninggal dunia akibat terkena sengatan listrik saat sedang mengevakuasi keluarganya.

Ia mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan air bersih dan nasi bungkus kepada masyarakat di wilayahnya yang terdampak banjir.

Selain itu, pihaknya juga sudah menghadirkan tenaga medis dari Puskesmas Panjang yang stanby untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Selain itu, pihaknya juga membuka posko di luar puskesmas tepatnya di Way Lunik 2 titik posko, Karang Maritim, dan Ketapang Kuala.

Menurutnya ada 20an tenaga medis yang dikerahkan secara terus menerus untuk stan by dan mobile.

"Karena sesuai arahan Wali Kota Eva Dwiana, kami harus melakukan mitigasi bencana," kata Hendry.

Bantuan Air Bersih

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung telah mempersiapkan air bersih untuk membantu korban banjir.

Kadis Damkarmat Bandar Lampung, Antoni Irawan mengatakan, pihaknya telah menyediakan air bersih untuk masyarakat pascabanjir.

"Kami masih melakukan tahap pendataan siapa saja yang terdampak banjir. Selain itu kami juga membantu masyarakat yang melakukan pembersihan rumah yang terdampak banjir," kata Antoni, Sabtu (18/1/2025).

Pihaknya sudah menerjunkan 70 personel untuk membantu pembersihan rumah warga.

Antoni mengatakan, pihaknya sedang berkordinasi dengan BPBD dan dinas sosial untuk penyiapan tenda darurat.

Begitu juga dengan penyediaan dapur umum, pihaknya akan berkordinasi dengan dinas terkait.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved