Petani Singkong Lampung Demo
Gerbang Dirusak, Pendemo Masuk Paksa ke Areal Perusahaan PT BW di Tulangbawang Lampung
Situasi muncul setelah peserta demonstrasi merasa negosiasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan dengan perwakilan petani terlalu lama.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Ribuan aksi unjuk rasa petani singkong yang tergabung di tiga kabupaten di Lampung masuk paksa areal perusahaan PT BW di Tulangbawang, Kamis (23/1/2025).
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, aksi unjuk rasa sempat keos saat peserta aksi masuk paksa ke areal perusahaan PT BW.
Situasi itu muncul setelah peserta demonstrasi merasa negosiasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan dengan perwakilan petani terlalu lama.
Tidak tahan menunggu, akhirnya peserta demonstrasi memaksa masuk ke perusahaan.
Pintu gerbang perusahaan pun dipaksa dirusak dengan peserta demonstrasi.
Sampai akhirnya para petani singkong masuk ke areal perusahaan, akan tetapi para peserta sempat ditahan oleh aparat kepolisian.
Lewat koordinator aksi unjuk rasa, para demonstran pun diminta untuk tetap tenang sembari menunggu hasil kesepakatan antara perwakilan petani singkong dengan perusahaan terkait ketentuan harga yang dirasa tidak menguntungkan para petani.
Koordinator aksi unjuk rasa Kadek Tike dalam orasinya menyampaikan jika perusahaan BW menjadi biang kerok harga singkong alami kehancuran.
Sebab, menurutnya perusahaan PT BW merupakan perusahaan singkong terbesar di Lampung.
"Ini perusahaan PT BW juga ikut dalam kebijakan impor singkong di Indonesia yang menyebabkan harga singkong di Lampung anjlok," ujarnya.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)
Mahasiswa Digebuki Sampai Pingsan, Anggota DPRD Minta Warga Santun Sampaikan Pendapat |
![]() |
---|
Mahasiswa Dipukuli Polisi hingga Pingsan, DPRD Lampung Mengecam |
![]() |
---|
Demo Petani Singkong di Lampung Ricuh, 10 Polisi Terluka Terkena Lemparan Batu |
![]() |
---|
Harga Singkong Disepakati Rp 1.350 per Kg, Akan Dituangkan dalam Instruksi Gubernur Lampung |
![]() |
---|
Sambil Menangis, Petani Singkong Mohon Gubernur Mirza Carikan Solusi Berkeadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.