Baku Tembak di Bandar Lampung
Pencuri Motor Baku Tembak dengan Polisi di Bandar Lampung Jual Hasil Curian ke Lamteng
Kini polisi memburu penadah di Lampung Tengah dari pengembangan kasus pencuri motor yang baku tembak dengan petugas di Bandar Lampung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Komplotan pencuri motor yang sempat baku tembak dengan polisi di Bandar Lampung menjual hasil kejahatannya ke Lampung Tengah (Lamteng).
Kini polisi memburu penadah di Lampung Tengah dari pengembangan kasus pencuri motor yang baku tembak dengan petugas di Bandar Lampung.
Para pelaku curanmor yang berhasil diringkus personel Polresta Bandar Lampung itu juga berasal dari Lampung Tengah.
Kelima pelaku curanmor tersebut berinisial Tp (23), Di (23), Wy (29), As (29) dan St (32).
Mereka tertangkap usai baku tembak yang terjadi di Gedung Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (28/1/2025).
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, dari penangkapan kelima pelaku mengamankan motor dan senjata api (senpi).
Motor yang diamankan merupakan alat yang digunakan para pelaku.
Ternyata sebelum ke Bandar Lampung, para pelaku sempat beraksi di wilayah Lampung Selatan.
Bahkan warga sempat menemukan tiga unit motor diduga hasil kejahatan para pelaku di semak-semak wilayah Dusun Karang Anom, Desa Karang Sari, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
"Komplotan curanmor bersenpi asal Lamteng, setelah beraksi motor yang dicuri ditaruh di semak-semak," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, Rabu (29/1/2025).
Pengakuan pelaku kepada polisi, setelah melakukan pencurian, biasanya para pelaku ini membawa hasil kejahatannya ke Lampung Tengah.
"Kami sekarang tengah melakukan pengembangan pada penadah motor curian tersebut di Lamteng," kata Kombes Pol Alfret.
Motor hasil curian tersebut dijual pelaku kepada penadah dengan harga sekitar Rp 4 juta per unit.
"Jadi kegiatan mereka mencuri motor ini bukan di Bandar Lampung saja," kata Kombes Pol Alfret.
Alfret mengungkap latar belakang para pelaku ada yang residivis, dan ada juga yang baru ikut-ikutan.
Pelaku menggunakan uang hasil kejahatannya itu untuk bersenang-senang, diantaranya narkoba.
"Kalau untuk senpi sedang di dalami, sudah lama pelaku Tp dan Di ini beraksinya. Jadi senpi ini dibeli dengan harga Rp 2-5 Juta. Senpi dilakukan pendalaman pemasoknya senpi dari mana," kata Kombes Pol Alfret.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bayu Saputra)
Sosok Polisi yang Baku Tembak dengan Pelaku Curanmor di Kedamaian Bandar Lampung |
![]() |
---|
Polisi Sudah Olah TKP Baku Tembak Pelaku Curanmor di Kedamaian Bandar Lampung |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor Terlihat Bolak-balik sebelum Baku Tembak di Kedamaian Bandar Lampung |
![]() |
---|
Satu Pelaku Curanmor yang Baku Tembak di Kedamaian Bandar Lampung Tertangkap |
![]() |
---|
Baku Tembak di Bandar Lampung, Pelaku Sempat Acungkan Pistol ke Tukang Parkir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.