Berita Terkini Nasional
Viral Oknum Guru Gebrak Meja di Depan Murid, Langsung Dicopot dari Jabatan
Nasib oknum guru MAN 1 Lamongan, Jawa Timur, yang viral lantaran gebrak meja di depan murid saat terjadi aksi protes, kini dicopot dari jabatannya.
Tribunlampung.co.id, Lamongan - Nasib oknum guru MAN 1 Lamongan, Jawa Timur, yang viral lantaran gebrak meja di depan murid saat terjadi aksi protes, kini dicopot dari jabatannya.
Diketahui, seorang guru di MAN 1 Lamongan, Jawa Timur, viral di media sosial setelah menggebrak meja dan membentak siswa yang mempertanyakan data eligible mereka.
Peristiwa ini terjadi saat para siswa menanyakan mengapa nilai mereka tak terinput dalam sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Tak tinggal diam, Kemenag Lamongan langsung bereaksi setelah mengetahui viralnya oknum guru MAN 1 Lamongan tersebut.
Kini, guru yang bersangkutan dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
Kepala Kemenag Lamongan, Muhlisin Mufa, mengatakan, keputusan ini diambil setelah menerima hasil laporan berita acara pemeriksaan (BAP) dari pihak MAN 1 Lamongan.
“Memang wewenang pengangkatan waka itu menjadi wewenang kepala sekolah madrasah,” kata Muhlisin pada Jumat, 7 Februari 2025, dilansir Tribun Jatim.
Sementara itu, posisi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum kini dipegang oleh Robiul Muhaimin.
Muhlisin menegaskan pentingnya lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag untuk lebih teliti dan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) guna menghindari kejadian serupa di masa depan.
Saat ini, terdapat 22 siswa yang datanya tidak dapat terinput dalam sistem PDSS, yang berpotensi menghalangi mereka untuk mengikuti jalur SNBP.
Sebelumnya, video berdurasi 25 detik yang memperlihatkan aksi guru tersebut beredar luas di media sosial.
Dalam video itu, terlihat guru berbicara dengan nada tinggi kepada siswa, diiringi suara tangisan dari beberapa siswa yang merasa tertekan.
Peristiwa ini terjadi pada 31 Januari 2025, dan menimbulkan keresahan di kalangan siswa yang khawatir tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP.
Jadi Evaluasi
Sebelumnya, Kepala MAN 1 Lamongan, Nur Endah Mahmudah, memberikan klarifikasi mengenai insiden tersebut.
Ia menjelaskan bahwa kejadian emosional itu melibatkan seorang Wakil Kepala Kurikulum dan siswa.
Endah menegaskan bahwa peristiwa ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pihak sekolah agar dapat meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas.
“Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pihak MAN 1 Lamongan agar kami bisa lebih baik dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas,” ujar Endah dalam keterangan kepada media pada Selasa (4/2/2025).
Endah juga menjelaskan, bahwa meskipun 22 siswa tersebut tidak terdaftar sebagai eligible, mereka masih memiliki alternatif lain untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur lain seperti SPAN PTKIN atau jalur mandiri.
“Kami memahami kekecewaan siswa, tetapi ini bukan akhir dari segalanya."
"Masih ada banyak peluang lain yang bisa mereka tempuh,” jelasnya.
Mengenai solusi bagi siswa yang terdampak, pihak sekolah mengabarkan bahwa ada kemungkinan bagi siswa untuk mendaftar kembali.
Pihak sekolah akan memastikan data diisi ulang dengan benar melalui jalur manual jika memungkinkan.
Komunikasi dengan wali murid juga telah dilakukan.
Pada Senin (3/2/2025), perwakilan wali murid bertemu dengan pihak sekolah untuk mendapatkan penjelasan menyeluruh mengenai situasi tersebut.
“Alhamdulillah, kami sudah mencapai kesepahaman."
"Semua pihak, baik wali murid, siswa, maupun sekolah, berkomitmen untuk saling memperbaiki dan mengevaluasi demi kebaikan bersama,” pungkas Endah.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )
Sumiati Tewas Tergeletak di Tepi Jalan setelah Warga Dengar Gaduh Jelang Maghrib |
![]() |
---|
Pelaku Pengintaian Kacab Bank BUMN Sempat Kabur Saat Akan Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Putri Apriyani Tewas Dibunuh Pacarnya Oknum Polisi, Keluarga Ingin Pelaku Dihukum Mati |
![]() |
---|
Mahfud MD Soroti Kejanggalan Kekayaan Immanuel Ebenezer yang Capai Rp 17,6 M |
![]() |
---|
Peran Pelaku RS dalam Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.