Berita Terkini Nasional

Jelang Dilantik Bareng Anaknya, Pramono Anung Sempat Kena Semprot Megawati

Jelang pelantikan, Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung, mengaku sempat kena semprot Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Tribunnews/Fersianus Waku
PELANTIKAN KEPALA DAERAH: Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung di kediamannya, Jalan Haji Ambas, Cipete, Jakarta, Kamis (28/11/2024). Pramono Anung bakal dilantik bersamaan dengan anaknya Hanindhito Himawan Pramana pada Kamis 20 Februari 2025. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Jelang pelantikan, Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung, mengaku sempat kena semprot Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut lantaran Pramono Anung sempat melarang putrinya, Hanindhito Himawan Pramana, untuk maju kembali dalam Pilkada Kediri 2024.

Diketahui, Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung bakal dilantik bersamaan dengan anaknya Hanindhito Himawan Pramana pada Kamis 20 Februari 2025.

Putra Pramono Anung yang akrab disapa Dhito itu merupakan Bupati Kediri terpilih.

Pelantikan bapak dan anak yakni Pramono Anung dan Hanindhito Himawan Pramana akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Tak Ada Persiapan Khusus
 
Saat ditanyai wartawan, Dhito sempat berseloroh berpura-pura tidak tahu mengenai pelantikan bareng Pramono.

"Siapa ya bapaknya? Hahahha," seloroh Dhito seusai menjalani pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Minggu (16/2/2025).

Dhito juga menanggapi pernyataan wartawan mengenai apakah akan mengajak keluarga untuk menghadiri acara pelantikan.

Pria kelahiran 31 Juli 1992 ini mengaku tak memiliki persiapan khusus menjelang pelantikan.

"Enggak ada persiapan yang gimana, gimana karena saya dan bapak saya tidak pernah punya ambisi apapun," ujar Dhito.

Dhito menjelaskan, dirinya dan Pramono tidak memiliki ambisi apapun.

Sehingga, tak ada persiapan yang istimewa untuk pelantikan.

"Mungkin teman-teman media tahu bapak saya mendaftar satu hari pasca-pendaftaran."

"Jadi kami tidak punya ambisi politik. Jadi enggak ada persiapan yang gimana, gimana," tuturnya.

Terkait kondisi kesehatannya menjelang pelantikan dan retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Dhito memastikan dirinya dalam keadaan sehat.

"Tadi dinyatakan gula darah, kolestrol walaupun berat badan kurang ideal tetapi tidak ada kendala, semua masih di bawah batas normal."

"Begitu juga dengan Wabup. Jadi kita berdua siap menjalani pelantikan lalu retret di Magelang," tegasnya.

Sempat Disemprot Megawati

Pramono Anung mengaku sempat kena semprot Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Hal itu kata Pramono Anung terjadi saat dirinya tidak mengizinkan putranya Hanindhito Himawan Pramono menjadi Bupati Kediri. 

Pernyataan itu disampaikan Pramono Anung dalam wawancara eksklusif bersama Warta Kota.

Pramono Anung menceritakan bahwa dirinya nanti pada 20 Februari 2025 akan dilantik menjadi Kepala Daerah bersama putranya Hanindhito Himawan Pramono. 

Adapun putra Pramono Anung yang karib disapa Dhito itu akan dilantik menjadi Bupati Kediri untuk kedua kalinya. 

Namun, Pramono Anung enggan disebut dinasti lantaran sama-sama dilantik menjadi Kepala Daerah bersama putranya. 

Sebab kata Pramono, mereka menjadi Kepala Daerah atas penugasan partai bukan keinginan pribadi. 

Di mana saat Pilkada 2021 bahkan dirinya yang menjadi Sekretaris Kabinet sempat melarang putranya menjadi Kepala Daerah dan tetap menjadi wirausaha. 

Pun Dhito ketika itu tetap ingin menjadi pengusaha ketimbang kepala daerah. 

Namun, kata Pramono Anung, dia sempat kena semprot Ketua Umum Megawati Soekarnoputri karena melarang putranya menjadi Kepala Daerah.

Retreat Bersama di Magelang

Keduanya akan mengikuti program retreat kepala daerah, yang merupakan bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat soliditas dan komunikasi antar pemimpin daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025.

Dhito mengaku telah berdiskusi dengan sang ayah mengenai persiapan kegiatan tersebut.

"Tadi sempat ngobrol dengan bapak soal apa saja yang perlu dibawa. Kita ngitung bareng kebutuhannya," ujar Hanindito seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (16/2/2025). 

Sebagai bagian dari persiapan, ia dan kepala daerah lainnya telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri.

Hasilnya, ia dan Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, dinyatakan dalam kondisi prima tanpa masalah kesehatan yang berarti.

Selain seragam dinas, Hanindito juga membawa perlengkapan pribadi seperti pakaian dalam, kaos lengan panjang untuk olahraga, dan perlengkapan lainnya untuk mendukung kegiatan selama satu minggu.

"Ini saya lagi packing, bapak juga packing," imbuhnya.

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved