Berita Terkini Nasional
Ibu Hamil Ketakutan Imbas Pengamen Rusuh dalam Angkot di Bogor
Insiden pengamen rusuh dalam angkutan kota alias angkot di Kota Bogor, membuat sejumlah penumpang ketakutan, termasuk seorang ibu hamil.
Tribunlampung.co.id, Bogor - Insiden pengamen rusuh dalam angkutan kota alias angkot di Kota Bogor, membuat sejumlah penumpang ketakutan, termasuk seorang ibu hamil.
Diketahui, aksi pengamen merusuh kembali terjadi di wilayah Kota Bogor pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Aksi ini terjadi di dalam angkutan kota (angkot) 02 jurusan Laladon - Alun-alun Kota Bogor dan videonya viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pemuda memakai baju berwarna hitam menaiki angkot di pintu mobil melakukan intimidasi terhadap penumpang yang duduk di bagian depan angkot.
Penumpang angkot yang duduk di belakang pun histeris lalu berteriak ketakutan.
“Abang di belakang ada anak kecil bang,” teriak salah satu penumpang,
Pengamen ini tidak merasa iba, malah terlihat melakukan tarikan hingga pada akhirnya pelaku turun sambil melakukan tendangan kepada penumpang didalamnya.
“Iya tadi kejadiannya sore sekitar mau magrib,” kata salah satu penumpang perempuan yang ada di angkot Olga (22) saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Ia saat itu hendak ke Stasiun Bogor dari arah Mal BTM.
Tiga orang pengamen langsung naik angkot yang ditumpanginya dan tiba-tiba merusuh.
“Pengamennya tiga orang. Namun dua orang jatuh di deket MCD itu. Satu orangnya kuat banget pegangannya. Sopir sampai ngebut tapi gak jatuh-jatuh,” ujarnya.
Pengamen itu sampai memukul sopir dan kernetnya.
Bahkan penumpang angkot lainnya sampai terkena pukulan pengamen ini.
Tidak hanya itu, penumpang perempuan lainnya sampai diduga mengalami serangan jantung.
“Itu saya panik banget. Si ibu yang kena serangan jantung itu mulutnya sampai biru kan karena kaget mungkin ya,” ujarnya.
Pengamen itu pun akhirnya turun semua dari angkot.
Namun sebelum turun, pengamen ini mengeluarkan kata-kata kasar kepada sopirnya.
“Yang terakhir pegangannya kuat itu akhirnya turun juga."
"Tapi, sebelum turun dia malah nendang sopir."
"Terus turun tapi sambil ngomong kasar,” ucapnya.
Ia tidak mengetahui alasan pengamen ini tiba-tiba merusuh di angkot yang ditumpanginya.
“Tiba-tiba aja gitu. Saya juga panik."
"Mana saya lagi hamil juga kan,” ucapnya.
Ia dan penumpang lainnya pun turun di depan Alun-alun Kota Bogor.
Ia berharap, pengamen yang meresahkan ini segera bisa diamankan.
Menanggapi hal ini Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah Iptu Budi Setiawan mengatakan bahwa timnya belum mendapati laporan akan kejadian ini.
"Tidak ada yang laporan Polisi di Polsek ataupun di Polres,” kata Budi saat dikonfirmasi.
Budi mengimbau bagi korban untuk segera membuat laporan agar pihak kepolisian dapat langsung menangani kejadian ini serta menemukan pelakunya.
"Kalau ada yang mau bersaksi suruh hubungi saya aja, biar ketemu pelakunya,” tandasnya.
Kini Diburu Polisi
Seorang pengamen bikin resah sejumlah penumpang angkutan kota alias angkot di Kota Bogor, viral di media sosial hingga identitasnya diketahui.
Seusai viral, pengamen yang diketahui berinisial D, warga Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, takut untuk pulang.
Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Ipda Budi Setiawan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Sekarang ini yang diduga pelaku ini lagi dicari," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (22/2/2025).
Ipda Budi Setiawan mengatakan, tempat tinggal pelaku yang sudah diketahui itupun telah didatangi.
Namun, pelaku hingga saat ini belum kembali pulang ke rumah pasca kejadian tersebut viral di media sosial.
"Ketakutan, padahal udah dikasih tau ke keluarganya untuk nyelesain datang aja (ke polsek), sampe pak lurah juga lagi nunggu di rumah keluarganya," katanya.
Sebagai informasi, video kejadian tersebut beredar luas di dunia maya yang memperlihatkan keributan di dalam angkot di wilayah Kota Bogor.
Ulah dari pria berbaju hitam tersebut membuat penumpang wanita ketakutan hingga berteriak histeris.
Pasalnya, pria tersebut sempat melepaskan tendangan hingga mengenai penumpang yang ada di dalam angkot tersebut.
Petugas Gabungan Buru Preman
Di sisi lain, petugas gabungan menggelar razia preman di wilayah Kota Bogor, Sabtu (22/2/2025).
Operasi dilakukan dengan menyisir sepanjang Jalan SSA-Empang-Pancasan-Gunung Batu-Yasmin-Jalan Padjajaran.
Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan 36 pengamen yang kemudian dibawa ke Mako Polresta Bogor Kota.
Dari pantauan TribunnewsBogor.com, para pengamen yang diamankan di berbagai tempat tersebut didominasi bergaya punk.
Saat petugas tiba, para pengamen tersebut nampak pasrah, namun ada juga yang berusaha melarikan diri namun berhasil diamankan.
Kabag Ops Polresta Bogor Kota, Kompol Nana Suryadi mengatakan, operasi ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas wilayah.
"Kita ingin menciptakan Bogor Kota aman tertib dari pungli, intimidasi, pemerasan, kadang-kadang dia ngamen sambil nakal," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (22/2/2025).
Puluhan pengamen yang diamankan tersebut dilakukan pendataan dan juga diberikan himbauan agar tidak melakukan pemaksaan.
Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan urine untuk memastikan bahwa para pengamen bebas narkoba.
"Setelah ini kita serahkan ke Dinsos dibina di sana. Selanjutnya dinsos punya program lagi pembinaan," katanya.
Senada, Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syach mengatakan pihaknya berkomitmen berkolaborasi untuk menciptakan wilayah yang aman dan nyaman dari aksi premanisme.
"Kita ingin menciptakan suasana Kota Bogor aman, tentram. Tiga pilar bersinergi sepakat untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Bogor," katanya.
( Tribunlampung.co.id / TribunnewsBogor.com )
Alasan Sebenarnya Pria Pakai Cadar Menyamar Jadi Wanita Nyaris Dinikahi Pemuda |
![]() |
---|
Ayah Prada Lucky Namo Minta Maaf Akui Tak Bisa Tahan Emosi Anak Tewas Disiksa Senior |
![]() |
---|
KPK Bakal Panggil Bupati Pati Sudewo Terkait Dugaan Terima Suap DJKA Rp 3 Miliar |
![]() |
---|
Heboh Ketua RT Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Fakta Sebenarnya Diungkap Kades |
![]() |
---|
Nasib Kapolsek Pati Jadi Sasaran Lempar Batu Massa Pendemo Bupati Sudewo, Babak Belur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.