Kisah Bismo Anak Tukang Sapu Jalan Jadi Prajurit TNI sempat Gagal Tes 8 Kali

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Kalimantan Barat - Kisah anak dari keluarga sederhana asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang membanggakan orang tua.

Pemuda asal Pontianak, Bismo Taqhli Siddiq akhirnya membuktikan dirinya mampu melalui tes seleksi prajurit TNI.

Meskipun berulang kali sempat gagal, anak tukang sapu jalanan tersebut dapat menunjukkan jika kegigihannya dalam berjuang bisa membuahkan hasil.

Tekad dan perjuangan Bismo, anak tukang sapu akhirnya berbuah manis.

Dia berhasil mewujudkan mimpinya menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD).

Pengumuman kelulusan berlangsung di Mako Dodik Bela Negara Rindam XIITPR Kota Singkawang, Rabu 26 Februari 2025.

Bismo, yang merupakan anak sulung dari dua bersaudara, terlahir dari keluarga sederhana.

Ayahnya, Agus Eko Iriyanto, berprofesi sebagai tukang sapu jalanan.

Meskipun berasal dari latar belakang yang kurang beruntung, Bismo tidak pernah menyerah untuk mengejar cita-citanya.

Dalam foto yang beredar, tampak Bismo berfoto dengan kedua orang tuanya.

Ia juga membawa poster bertuliskan: 

Alhamdulillah Anak Tukang Sapu Jalanan Lulus Jadi Tentara

Kemarin Diremehkan, Sekarang Ku Buktikan

Perjuangan dan Harapan
 
Setelah mengikuti tes TNI AD sebanyak delapan kali dan mengalami kegagalan, Bismo tetap bertekad untuk menjadi abdi negara.

Usaha dan doanya membuahkan hasil pada percobaan kesembilan.

"Saya sangat senang, Alhamdulillah. Apa yang saya impikan sejak kecil menjadi tentara sekarang sudah tercapai," ungkap Bismo setelah pengumuman kelulusan.

Ayah Bismo, Agus, merasa bangga atas pencapaian anaknya.

Agus berharap, dengan kelulusan ini, anaknya dapat membanggakan keluarga dan meningkatkan derajat mereka.

"Semoga anak saya dapat membanggakan keluarga dan mengantar derajat keluarga," harapnya.

Kisah Membanggakan Lainnya

Sosok Ipul alias Saeful menjadi viral karena telah membanggakan orang tuanya.

Selain lulus dengan predikat cumlaude dari Institut Teknologi Bandung (ITB), kini Ipul jadi ahli emas di Sumbawa.

Saeful juga karyawan yang mendapat penghargaan di tempatnya bekerja.

Atas kesuksesannya itu, Ipul membawa orang tuanya ke Tanah Suci.

Kisah Saiful anak pedagang nasi goreng yang sukses menjadi ahli emas tengah viral di media sosial.

Perjuangan Ipul dibagikan oleh Imam Santoso, dosen ITB sekaligus kreator konten di akun Instagram @santosoim, Selasa (18/2/2025). 

Meskipun lahir dari keluarga sederhana, putra seorang pedagang nasi goreng ini berhasil lulus dengan predikat cumlaude dari Teknik Metalurgi ITB. Kini berkarier sebagai ahli hidrometallurgist emas di Sumbawa.

Bahkan, Ipul bisa memberangkatkan ayah dan ibunya ke Tanah Suci.

"Bukti pendidikan bisa angkat ekonomi dan derajat orang tua? Anak penjual nasi goreng di Tegal lulus Cumlaude, jadi ahli emas hingga bawa ayah ibu ke Tanah Suci," tulis Imam Santoso dalam videonya kisah Ipul, dikutip Tribunjabar.id (Group Tribun Lampung), Selasa.

Dalam video itu menunjukkan foto kedua orang tua Ipul yang tengah berada di Tanah Suci.

Imam Santoso mengaku mendapatkan pesan dari ibu Ipul.

Isi pesannya pun membuat Imam Santoso terharu bercampur senang.

"Kemarin aku dapat pesan WhatsApp dari seorang Ibu yang isinya: Assalamualaikum Bapak Dosen Mas Imam, Alhamdulillah, atas ilmu yang telah diberikan kepada anak saya, sekarang saya sedang diberangkatkan ibadah umroh oleh anak saya Saeful (Ipul). Semoga pahalanya mengalir kepada Panjenengan juga," lanjut Imam memperlihatkan pesan dari orang tua Ipul.

Ayah Ipul merupakan pedagang nasi goreng di Tegal.

Ia selalu menyemangati sang anak untuk kuliah tinggi walau penghasilan pas pasan.

Dalam video itu juga menunjukkan potret saat Ipul menjadi wisudawan ITB.

Ia tampak mengalungkan selendang kepada ibunya.

Sang ibu juga tampak mengenakan topi wisuda anaknya.

Keduanya tampak begitu sumringah setelah Ipul lulus dari Teknik Metalurgi ITB dengan predikat Cumlaude.

Sekedar informasi, Cumlaude adalah predikat kelulusan tertinggi yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi di perguruan tinggi.

Kini, Ipul pun sukses menjadi seorang ahli hidrometallurgist Emas di Sumbawa.

Saiful juga tampak mendapatkan penghargaan dari profesi yang digelutinya sekarang.

"Karyawan dengan penghargaan," tulis Imam.

Lebih lanjut, Imam Santoso pun memberikan pesan agar jangan takut untuk kuliah tinggi.

"Jangan takut kuliah tinggi, karena banyak beasiswa menanti. Yang semangat belajarnya, biar nanti bisa masuk Teknik Metalurgi ITB. Belajar mengolah sumber daya alam yang ada di Indonesia," pungkas Imam.

Unggahan Imam Santoso pun langsung dibanjiri komentar dari warganet.

@silv***.
Selalu bikin haru dgn perjuangan seorang anak mengangkat derajat ortu ..dgn ilmu, semangat,doa yg terdengar hingga langit

@dian***.
Masyaallah...jadi ada benarnya kalau mgkn rezeki tidak datang padamu sekarang bisa jadi nanti lewat anakmu yang kamu besarkan sepenuh hati

@not***.
Maasyaallah merinding saya... Anak hebat ketemu dosen hebat hasilnya luar biasa. Biidznillah

@ine***.
Plis pak dosen @santosoim terus menginspirasi emak emak muda biar semangat gedein anak anak dg makanan bergizi yg baik, ilmu yang bermanfaaf sampai besar. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com