Pemkot Bandar Lampung

Atasi Lonjakan Sampah Selama Ramadan, DLH Bandar Lampung Tambah Armada

DLH Pemkot Bandar Lampung mengaku telah menambah armada guna mengatasi lonjakan sampah.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
TAMBAH ARMADA - Plh Kepala DLH Bandar Lampung Veni Devialesti saat diwawancarai di Pemkot setempat, Kamis (30/1/2025). Atasi lonjakan sampah selama Ramadan, DLH Bandar Lampung tambah armada. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Bandar Lampung mengaku telah menambah armada guna mengatasi lonjakan sampah.

Sebagai informasi, volume sampah di Bandar Lampung meningkat selama Ramadan menjadi 1.000 tob per hari dari yang sebelumnya 800 ton per hari.

“Tahun ini terdapat beberapa tambahan armada pengangkut sampah,” ujar Plh DLH Bandar Lampung, Veni Devialesti, Jumat (7/3/2025).

“Diantaranya dua buldoser, satu ekskavator, lima mobil pengangkut serta beberapa kontainer sampah," sambungnya.

Ia melanjutkan, nantinya alat berat bulldoser akan digunakan untuk sistem controlled landfill dan penanganan sampah lama di TPA Bakung.

Dengan upaya tersebut, diharapkan pengelolaan sampah selama bulan Ramadan dapat berjalan lebih efektif.

“Sehingga kebersihan Kota Bandar Lampung tetap terjaga meskipun terjadi peningkatan volume sampah," tuturnya.

Sebelumnya, volume sampah di Bandar Lampung diketahui naik menjadi 1.000 ton perhari selama Ramadan 1446 Hijriah.

Data dari DLH Pemkot Bandar Lampung, biasanya volume sampah di kota setempat sebanyak 800 ton per hari.

Dalam hal ini, Veni mengatakan, volume sampah yang meningkat disebabkan karena sampah hasil konsumsi warga.

“Karena saat Ramadan konsumsi warga juga cenderung banyak saat bulan suci, sehingga berpotensi menimbulkan sampah," jelasnya.

“Kini volume sampah mengalami peningkatan yang signifikan selama Ramadan 2025, sekitar 200 ton. Biasanya 800 kini menjadi 1.000 ton,” terusnya.

Ia memprediksi, volume sampah akan semakin meningkat seiring mendekatknya hari raya lebaran Idul Fitri mendatang.

Sebab menurutnya, konsumsi makanan maupun bahan pokok kemasan saat lebaran nanti juga akan meningkat.

“Tentunya akan terus meningkat menjelang lebaran nanti. Karena mendekati lebaran juga pasti lebih banyak kebutuhan,” sebutnya.

Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat Bandar Lampung bisa beralih ke kemasan yang lebih ramah lingkungan untuk menjaga lingkungan.

“Kami DLH Bandar Lampung mengimbau masyarakat agar beralih ke kemasan yang lebih ramah lingkungan,” imbaunya sekaligus menutup.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Boby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved