Pemuda Pringsewu Swadaya Perbaiki Jalan

Komisi III DPRD Pringsewu Sebut 50 Persen Jalan di Pringsewu Rusak

DPRD Pringsewu turut angkat bicara terkait persoalan jalan rusak di Bumi Jejama Secananan.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Teguh Prasetyo
Dokumentasi pribadi
JALAN RUSAK - Ketua Komisi III DPRD Pringsewu Lusi Ariyanti mengakui kondisi jalan di Kabupaten Pringsewu memang memprihatinkan, Jumat (7/3/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - DPRD Pringsewu turut angkat bicara terkait persoalan jalan rusak di Bumi Jejama Secananan.

Jalan rusak itu ditambah dengan aksi gotong royong pemuda yang tergabung dari Aliansi Pemuda Pringsewu Bersatu yang menambal jalan berlubang secara swadaya

Ketua Komisi III DPRD Pringsewu Lusi Ariyanti mengakui bahwa kondisi jalan di Kabupaten Pringsewu memang memprihatinkan. 

Dari hasil kunjungan panitia Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD hampir 50 persen jalan di Pringsewu mengalami kerusakan parah.

Untuk menangani hal ini, dibutuhkan anggaran sekitar Rp1 triliun, jauh lebih besar dibandingkan dana perbaikan yang tersedia pada tahun 2025 yang hanya sebesar Rp5 miliar. 

Di tengah keterbatasan anggaran, aksi warga Pringsewu yang secara swadaya memperbaiki jalan menjadi sorotan. 

Lusi menilai bahwa gotong royong seperti ini adalah bentuk kepedulian yang patut diapresiasi.  

“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam menambal jalan. Ini bukti bahwa pemeliharaan jalan bukan hanya tugas Dinas PU, tetapi tanggung jawab bersama," katanya.  

Namun, ia juga mengingatkan, pemerintah tetap memiliki kewajiban utama dalam memastikan infrastruktur jalan yang aman dan layak bagi masyarakat. 

Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong agar perbaikan jalan dilakukan secara lebih cepat dan berkualitas.  

Pihaknya selalu mengingatkan Dinas PU agar segera menangani jalan berlubang sebelum kondisinya semakin parah dan menyebabkan kecelakaan. 

Selain itu, kualitas pembangunan jalan harus lebih ditingkatkan, terutama di ruas jalan dengan volume kendaraan tinggi seperti dari Tugu Gajah hingga pusat Kota Pringsewu.  

Melihat urgensi perbaikan jalan nasional dan provinsi yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, DPRD Pringsewu telah melakukan kunjungan langsung ke Kementerian PUPR.

Dari hasil pertemuan tersebut, pihak kementerian yang diwakili Ahnes Intan, Kasubid Jalan Daerah memastikan perbaikan jalan nasional di Pringsewu akan diselesaikan 10 hari sebelum Lebaran.  

“Kami berharap janji ini benar-benar terealisasi, mengingat arus mudik yang semakin dekat dan mencegah banyaknya korban kecelakaan akibat jalan rusak,” ujar Lusi.  

Sementara itu, DPRD juga meminta agar koordinasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi dan pusat terus diperkuat agar perbaikan jalan nasional dan provinsi di Pringsewu tidak semakin tertunda.  

Selain itu, perbaikan jalan juga perlu memastikan agar dilakukan dengan kualitas yang lebih baik.  

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved