Program MBG di Mesuji Lampung Tetap Berjalan di Bulan Ramadan dengan Makanan Kering

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Program Makan Gizi Gratis (MBG) yang berlangsung di Kabupaten Mesuji, Lampung pada Bulan Ramadan 1446 Hijriah tetap berjalan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Mesuji Linda Anugraini saat dikonfirmasi pada Jumat (7/3/2025).

"Untuk program MBG ini tetap berjalan di bulan Ramadhan 1446 Hijriah dan dari kemarin sejak anak masuk sekolah juga telah kami bagikan makanannya," ujarnya.

Linda menuturkan memasuki bulan Ramadan ini tentunya menu makanan yang dibagian dalam program MBG berbeda jika dibandingkan pada hari biasanya.

Misalnya saja menu yang dibagikan kepada pelajar berupa makanan kering seperti roti Roma, energen, telur rebus, kurma hingga tambahan buah-buahan.

Menu makanan kering itu nantinya diperuntukkan bagi siswa TK dan SD kelas 1-3.

Kemudian pelajar SD kelas 4-5 sampai dengan SMP dan SMA.

"Jadi menunya hampir sama hanya saja yang membedakan porsinya yang didapat, untuk siswa SD tentunya berbeda dengan siswa SMP dan SMP," ungkapnya.

Menurutnya dengan menu makanan kering tersebut diharapkan bisa dibawa pulang untuk makanan berbuka di waktu magrib.

Mengingat, saat ini memasuki bulan Ramadan tentunya banyak pelajar yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Sebelumnya diberitakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara resmi launching di wilayah Kabupaten Mesuji, Lampung.

Kegiatan program MBG itu dilakukan dibeberapa sekolah yang ada di Kabupaten Mesuji pada Selasa (25/2/2025).

Dari pantauan tribunlampung.co.id, meskipun ada beberapa sekolah yang mendapat program MBG, tetapi untuk launching nya dilakukan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 05 Tanjung Raya.

Pelaksanaan launching program MBG itu dilakukan dengan mendatangkan makanan ke sekolah, lalu memberikan makanan tersebut ke siswa-siswi di sekolah.

Setelah itu, pimpinan Forkopimda langsung ikut mengecek MBG yang sedang dihidangkan ke siswa-siswi di sekolah.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Mesuji Linda Anugraini menyampaikan jika kegiatan launching program MBG berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah launching program MBG ini yang pertama dan berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.

Linda menyebut dalam kegiatan launching program MBG ini ada beberapa sekolah yang menjadi sasarannya atau sekitar 19 sekolah di Mesuji yang mendapatkan MBG tersebut.

Sedangkan untuk jumlah porsinya untuk 19 sekolah yang dituju berjumlah 3392 porsi.

"Jadi ada 19 titik sekolah yang kami tuju untuk kita bagikan MBG nya, sedangkan porsinya ada 3393 porsi," imbuhnya.

Dijelaskan Linda program MBG ini diberikan untuk sekolah dari tingkat TK sampai dengan SMA atau SMK.

Ia juga berkomitmen dalam keberlangsungan program MBG ini akan menjaga hidangannya supaya tetap aman untuk dikonsumsi.

Sehingga tidak diharapkan tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.

Disisi lainnya, Asisten II Sekdakab Mesuji Indra Kusuma Wijaya menyampaikan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji siap mendukung penuh program MBG ini.

"Tentunya kami akan selalu siap terkait langkah-langkah apa yang akan dilakukan, dengan kelancaran program MBG," ungkapnya.

Indra menuturkan pihaknya juga telah mengajak beberapa perangkat daerah untuk terlibat dalam program MBG ini.

Harapannya tentu saja untuk mempermudah koordinasi dalam mensukseskan program MBG.

Dikatakan Indra, untuk mendukung program MBG ini pihaknya nanti akan menyiapkan dana sebesar 20 persen dari dana desa untuk pemberdayaan desa.

Harapannya tentu saja dengan suntikan dana tersebut desa bisa turut membantu menyediakan bahan baku dalam mensukseskan program MBG.

"Kalau bisa desa nanti bisa bantu menyediakan bahan bakunya, mulai dari beras, sayuran, telur dan lain sebagainya," sebutnya.

Diketahui jika, setelah memantau berjalannya  program MBG itu jajaran Forkopimda Mesuji langsung menuju ke dapur SPPG Tanjung Raya.

Kunjungannya itu untuk memastikan produksi makanan dalam keadaan aman dan steril, sehingga bisa terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)