Berita Lampung

Disdikbud Lampung Beri Bantuan Paket Sembako Kepada Siswa dan Guru Terdampak Banjir

Disdikbud Lampung memberikan bantuan 750 paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk korban banjir sesuai instruksi Gubernur Lampung Mirza.

|
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
BANTUAN KORBAN BANJIR - Kadisdikbud Lampung, Thomas Amirico saat memberikan bantuan kepada siswa yang terdampak banjir, Senin (10/3/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung memberikan bantuan 750 paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk korban banjir sesuai instruksi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal. 

Kadisdikbud Lampung, Thomas Amirico mengatakan, pihaknya memberikan bantuan korban banjir sebanyak 750 paket atas instruksi gubernur. 

"Kami memberikan bantuan ini adalah instruksi pak gubernur, dalam rangka Disdik dan seluruh satuan memberikan bantuan kepada siswa dan guru yang terdampak banjir," kata Kadisdikbud Lampung, Thomas Amirico saat diwawancarai Tribun Lampung di SMAN 8 Bandar Lampung, Senin (10/3/2025). 

Pihaknya mengatakan berkolaborasi dengan satuan pendidikan mencari data siswa SMA yang terdampak banjir.

Thomas mengatakan, hari ini memberikan bantuan keikhlasan dari satuan pendidikan sehingga terkumpul cukup besar mencapai 750 paket sembako. 

Selain memberikan ratusan paket sembako ada juga kasur lipat yang diberikan untuk meringankan beban siswa dan keluarganya yang terdampak banjir

Adapun bantuan ini dibagikan kepada siswa terdampak di wilayah Bandar Lampung

Pihaknya mencatat bahwa nominal yang terkumpul dari sumbangan para tenaga pendidik SMA se-Lampung mencapai Rp 260 juta.

Paket sembako keseluruhan mencapai 750 paket sembako, kemudian ada 202 kasur lipat.

"Bantuan yang kami berikan ada 750 sembako, karena memang korban banjir siswa 710 siswa yang terdampak banjir dan 22 guru," ujar Thomas. 

Dengan pembagian sesuai data yang diterima SMA negeri dan swasta di Bandar lampung yakni 32 sekolah. 

Ditambahkan oleh Ketua MKKS SMA se-Lampung, Hendra Putra mengatakan, pihaknya sesuai dengan fungsi MKKS mengoordinasikan berbagai kebijakan yang diluncurkan oleh Disdikbud Lampung.

Salah satunya selalu berkoordinasi dengan sekolah jika terjadi bencana baik itu banjir, kebakaran atau musibah lainnya. 

Bahwa dengan terjadinya musibah banjir beberapa waktu lalu, maka melalui MKKS melakukan penggalangan donasi.

Tonton video: Disdikbud Lampung Beri Bantuan Paket Sembako Kepada Siswa dan Guru Terdampak Banjir

Dari donasi tersebut terkumpul dana dari 15 kabupaten/kota sebesar Rp 260.910.800.

"Selanjutnya dana yang terkumpul kami belanjakan untuk pengadaan 750 paket sembako dan 202 kasur lipat," terangnya.

Kepala SMAN 14 Bandar Lampung ini mengatakan, pengadaan tersebut diadakan karena dari data yang diterima korban terdampak banjir yakni siswa 710 orang dan 22 guru. 

"Kami MKKS SMA juga siap menjalankan program yang diminta Disdikbud Lampung, diantaranya pengaplikasian kurikulum merdeka," kata Hendra.

Pada kurikulum itu seluruh siswa diharapkan memiliki 6 profil pelajar pancasila salah satunya adalah sikap gotong royong, dari itu kami MKKS selalu terpanggil untuk membantu sesama.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved