Lapas Metro Canangkan Halinar, Program Bebas Handphone dan Pungli 

Tribunlampung.co.id, Metro - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro berkomitmen akan bebas dari penggunaan handphone atau gawai, pungutan liar, dan narkotika.

Komitmen Lapas Kelas IIA Metro itu seiring dengan bergulirnya pencanangan Halinar, akronim dari Handphone, Pungli, dan Narkotika yang berlaku sejak 27 Februari 2025 lalu.

"Kami pada tanggal 27 Februari 2025 kami mengadakan apel siaga pencanangan Halinar.

Bahwa Lapas kelas IIA Metro berkomitmen untuk mewujudkan bahwa Lapas Metro ini terbebas dari handphone pungli dan narkoba," kata Kepala Lapas Kelas IIA Metro Tunggul Buwono, Senin (10/3/2025).

Tunggul menegaskan pencanangan Halinar ini tak hanya sebagai kegiatan seremonial saja.

"Kami betul-betul berkomitmen membangun Lapas Metro menjadi Lapas bebas dari Halinar," tegasnya.

"Komitmen ini dilandasi dengan visi misi presiden, yang menitikberatkan Lapas di seluruh Indonesia harus terbebas dari narkoba," sambungnya.

Demi bebas dari Halinar, pihaknya rutin menjalankan program berkelanjutan.

"Kami sudah menyampaikan ini ke warga binaan kami secara berkala sehingga kami dapat mendapatkan dukungan juga dari warga binaan kami," tukasnya.

"Apa mau melalui razia ataupun penggeledahan yang bersifat mingguan atau secara periode atau insidentil sesuai dengan kebutuhan," jelasnya.

Tunggul juga melarang pegawai Lapas Kelas IIA Metro untuk membawa gawai atau alat komunikasi ke blok-blok hunian warga binaan.

"Dilarang untuk membawa HP ke blok-blok hunian, wajib hukumnya bagi seluruh petugas kami," bebernya.

"Dilarang membawa alat komunikasi ke dalam lingkungan blok-blok hunian. Semuanya ditempatkan di loker-loker yang sudah kami siapkan untuk pegawai kami di Lapas Metro," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)