Menteri ke Lampung

Mendagri Minta ASN di Lampung Terapkan WFA

Tito Karnavian meminta para aparatur sipil negara (ASN) di Lampung agar menerapkan work from anywhere (WFA) selama libur cuti Lebaran 2025.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
TERAPKAN WFA: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kiri) menggelar konferensi pers di Kantor Gubernur Lampung, Kamis (13/3/2025). Mendagri meminta ASN di Lampung menerapkan work from anywhere (WFA) selama libur cuti Lebaran 2025. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta para aparatur sipil negara (ASN) di Lampung agar menerapkan work from anywhere (WFA) selama libur cuti Lebaran 2025. 

Dia pun meminta agar pelayanan publik tetap dapat berjalan baik dan optimal saat momen cuti Lebaran.

"Saya sudah bicara dengan gubernur, bupati dan wali kota untuk tetap optimalkan pelayanan publik, jangan sampai terganggu pelayanan untuk masyarakat," katanya dalam konferensi pers di kantor Gubernur Lampung, Kamis (13/3/2025).

Dia menjelasakan, skema WFA bagi ASN berlaku mulai 24 Maret hingga 7 April 2025.

"Jangan sampai ada yang kosong. Layanan publik harus tetap berjalan, pimpinan daerah harus mengatur jadwal kerja pegawai agar tetap ada yang bertugas," ucap Tito.

"Salah satu caranya adalah dengan sistem kerja bergantian. Jadi harus ada yang tetap bekerja agar pelayanan publik tetap berjalan," kata dia.

Tito menuturkan, dengan skema WFA, ASN mendapat fleksibilitas untuk bekerja dari mana saja. Namun, hal itu tidak boleh mengganggu pelayanan publik.

"Para pimpinan harus mengatur staf masing-masing, misalnya sebelum Lebaran separuh pegawai bekerja, lalu setelah Lebaran separuh lainnya," jelasnya.

Ia menegaskan, kebijakan ini harus dijalankan dengan baik agar tidak menimbulkan keluhan dari masyarakat.

Lebih lanjut, Tito juga menginstruksikan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk menggelar apel kesiapan menghadapi potensi bencana.

"Kita tidak tahu kalau tiba-tiba terjadi bencana. Semua unsur harus siap memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat," ucap Tito.

"Dengan adanya apel ini, diharapkan masyarakat bisa merasa lebih tenang," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved