Berita Terkini Artis

Komentar Sutradara Joko Anwar Usai Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN

Sutradara dan sineas Joko Anwar menanggapi polemik penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama Perum Produksi Film Negara (PFN).

Editor: Kiki Novilia
Kompas.com
KOMENTAR JOKO ANWAR - Sutradara Joko Anwar menghadiri peluncuran serial novel Supernova: Intelegensi Embun Pagi, di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (28/2/2016). Joko Anwar menanggapi polemik penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama Perum Produksi Film Negara (PFN).  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Sutradara dan sineas Joko Anwar menanggapi polemik penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama Perum Produksi Film Negara (PFN). 

Menurut Joko Anwar, keresahan publik terhadap jabatan Ifan Seventeen adalah hal yang wajar dan memiliki dasar yang kuat.

Joko Anwar menekankan bahwa jika memang negara menganggap PFN penting, harus memilih pemimpin yang memahami perfilman Indonesia.

“Kalau dianggap PFN itu penting, harus dipegang sama orang yang memahami perfilman,” ujar Joko Anwar di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).

Ia menegaskan bahwa seorang pemimpin PFN idealnya memiliki pemahaman mendalam tentang industri film, bukan sekadar memiliki keterlibatan kecil di dalamnya.

Ifan Seventeen, yang selama ini dikenal sebagai musisi, dinilai belum memiliki rekam jejak yang cukup kuat di dunia perfilman.

“Dia pernah jadi EP (executive producer) di film dokumenter, yang subjeknya juga dia," katanya.

"Dia mungkin juga terlibat di 1-2 film sebagai produser, tapi saya rasa juga masih belum cukup untuk memahami film,” lanjut Joko Anwar.

Joko Anwar menyoroti bahwa selama ini Ifan Seventeen tidak pernah menunjukkan rekam jejak yang relevan dengan kebutuhan industri film. 

“Karena selama ini kan dia juga tidak ada bicara soal film, tidak tunjukkan rekam jejaknya sinkron dengan kebutuhan film Indonesia,” tuturnya.

Sehingga ia melihat pertanyaan dan kritik dari publik terasa valid bukanlah sekadar sentimen negatif,

“Ketika banyak orang protes kenapa Ifan (jadi Dirut PFN), ya itu valid," ucapnya.

"Karena tanpa memandang profesinya apa, dia tidak punya rekam jejak yang bisa bawa PFN jadi BUMN yang nantinya punya kontribusi untuk perfilman Indonesia,” tegas Joko.

Sebelumnya musisi Ifan Seventeen ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN). 

Penunjukkan pria bernama asli Riefian Fajarsyah itu sontak memicu kehebohan netizen bahkan sederet pegiat film Tanah Air.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved