Polres Way Kanan
M Ghalib, Personel Jajaran Polda Lampung yang Gugur Saat Tugas Baru Ditinggal Ayah Berpulang
Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta rupanya baru ditinggal sang ayah berpulang sebelum dirinya gugur dalam tugas.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta, personel jajaran Polda Lampung yang gugur saat tugas rupanya memiliki kisah pilunya sendiri.
Pria yang dinas sebagai Bintara Sat Reskrim Polres Way Kanan, Polda Lampung ini baru saja ditinggal ayahandanya berpulang.
Ayahanda Bripda Galib meninggal dunia pada 17 Februari 2025, tepat sebulan sebelum korban gugur.
"Ayahnya meninggal 17 Februari tepat sebulan sebelum Ghalib meninggal, sebelumnya neneknya juga meninggal di rumah sakit yang sama," beber paman korban, Chandra.
M Ghalib sendiri gugur akibat peristiwa penembakan saat menggerebek judi sabung ayam bersama tim gabungan.
Bripda M Ghalib Surya Ganta merupakan tulang punggung keluarga sejak ayahnya meninggal.
Lebih lanjut pamannya itu mengungkapkan, usai ayahnya meninggal, pihak keluarga meminta agar M Ghalib mengurus pindah tugas ke Bandar Lampung.
"Setelah ayah meninggal, pihak keluarga minta supaya dia mengurus pindah ke sini, karena biar menemani ibunya," terangnya.
"Ibunya ini cuma ibu rumah tangga, jadi dia adalah tulang punggung buat keluarganya," urai sang paman.
Lebih lanjut, Chandra meminta pihak berwajib mengungkap tuntas dan menghukum pelaku seberat-beratnya.
"Siapa yang tidak bersedih, keponakan kami ini gugur saat menjalankan tugas negara untuk membasmi kebatilan di bulan Ramadan," ucapnya.
"Kami minta siapapun pelakunya, apapun latar belakangnya, kami mohon agar diungkap sejelas jelasnya, dan dihukum seadil-adilnya," pungkasnya.
Kapolsek Ikut Gugur
Sosok Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan AKP Anumerta Lusiyanto dikenang sebagian adik yang manja dan penurut bagi saudara-saudara kandungnya.
Dimana almarhum Lusiyanto menjadi salah satu dari tiga korban penembakan saat penggerebekan arena judi sabung ayam.
Almarhum akan dimakamkan di Kabupaten OKU Timur, tepatnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur.
Lokasi pemakaman tidak jauh dari rumah duka dan hanya berjarak sekitar 100 meter.
Parwati, saudara perempuan almarhum AKP (Anm) Lusiyanto, SH mengatakan, bahwa dalam beberapa minggu ini, Lusiyanto ingin selalu berkomunikasi melalui handphone dan juga selalu ingin berkumpul dengan keluarga lainnya.
"Bahkan pada hari Minggu kemarin, adik saya Lusiyanto ini pulang ke sini. Bahkan sempat ikut tarawih di musala dekat rumah mba saya. Lalu abis sahur berangkat pulang kembali ke Way Kanan," katanya, Selasa (18/03/2025).
Lanjut kata dia, adiknya almarhum Lusiyanto ini kesehariannya baik dan orangnya sabar.
"Lusiyanto ini adik bungsu yang paling nurut sama mba-mbanya. Serta paling manja dengan keempat mba-mbanya," kenangnya sambil menangis.
Ia juga menyampaikan, setelah mendapatkan kabar duka ini, pihak keluarga sangat merasa kehilangan sosok orang yang disayangi di keluarga besar.
"Ya kami sangat kehilangan sosok adik kami yang sangat kami sayangi ini. Dan sangat-sangat luar biasa di tengah-tengah keluarga. Kami sempat tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini," bebernya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, setelah kejadian ini ia meminta kepada aparat penegak hukum agar menindak tegas pelaku.
"Harapan saya dan keluarga besar meminta keadilan seadil-adilnya untuk ditindak tegas pelaku penembakan adiknya," mintanya.
Lanjutnya, untuk pemakaman akan dilaksanakan di pemakaman keluarga di Desa Sumber Harjo.
"Kami sudah izin sama istri dan anaknya bahwa pemakaman dilangsungkan di sini didekat makam bapak dan kakaknya atau di pemakaman keluarga besar," bebernya.
Ia juga menuturkan, sempat ada firasat yang ia rasakan, dimana beberapa hari yang lalu pada saat libur panjang sempat kumpul-kumpul.
Bahkan Parwati juga sempat mengambil video kebersamaan saat kumpul tersebut.
"Pada saat itu Lusiyanto itu sempat bilang nanti kalau kita kumpul di Sumber Harjo nanti juga kumpul di Negara Batin. Saya diminta untuk menginap di rumah dinasnya, itu permintaannya," bebernya.
Ia mengungkapkan bahwa almarhum AKP (anm) Lusiyanto tidak ada pesan-pesan terakhir yang disampaikan.
Namun menurut Parwati, jika almarhum Lusiyanto kangen terhadap ibunya, almarhum menelepon dirinya.
"Tidak ada pesan terakhir namun almarhum Lusiyanto mengatakan jika dia kangen ibu, dia menelepon saya. Karena menurut almarhum, saya ini sosok penganti ibu, jadi kalau Lusiyanto kangen ibu selalu menelepon saya," tuturnya.
Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan doa untuk adiknya yang meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya.
"Semoga diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya. InsyaAllah ini sudah takdir Allah jalannya. Dimana almarhum meninggal dunia ketika menjalankan tugas memberantas kebatilan," ujarnya.
Sementara, Sarijan yang juga kerabat almarhum Lusiyanto menyampaikan, bahwa semasa hidup almarhum dikenal baik dan ramah dengan masyarakat.
"Baik orangnya, sangat ramah beliau itu," ujarnya.
Pria 86 tahun itu menceritakan, almarhum Lusiyanto merupakan sosok anggota Polri yang dekat dengan masyarakat.
"Kalau dia (almarhum) pulang ke sini pasti bergaul dengan masyarakat. Baik sekali orangnya," bebernya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Hurri Agusto)
Polsek Rebang Tangkas Way Kanan Polda Lampung Gelar Patroli KRYD di Pasar Kalangan |
![]() |
---|
Kanit Binmas Polsek Kasui Ikut Musrenbang Beri Pembinaan di Balai Kampung Sukajadi |
![]() |
---|
Police Goes to School di SMK Al-Hikmah Istiqomah, Kanit Binmas Imbau Pelajar Hindari Bullying |
![]() |
---|
Bhabinkamtibmas Polres Way Kanan Polda Lampung Monitoring Penyaluran MBG di 14 Sekolah |
![]() |
---|
Direktorat Binmas Polda Lampung Beri Pembinaan Bhabin di Way Kanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.