Berita Terkini Nasional

Petugas Kebersihan Tewas Tertimpa Tiang Listrik, Sosoknya Tulang Punggung Keluarga

Saat tiang listrik itu ambruk, petugas kebersihan I Nengah Suari (56) melintas jalan tersebut hingga membuatnya tertimpa.

Dokumentasi PLN UID Lampung
ILUSTRASI TIANG LISTRIK - Tiang listrik patah di Jalan Pangeran Emir M Noer, Kelurahan Pengajaran, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung, Selasa (9/7/2024). Seorang petugas kebersihan pasar di Bali meninggal dunia setelah tertimpa tiang listrik roboh, Rabu (19/3/2025) sore. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bali - Seorang petugas kebersihan meninggal dunia tertimpa tiang listrik yang ambruk ke badan jalan.

Saat tiang listrik itu ambruk, petugas kebersihan I Nengah Suari (56) melintas jalan tersebut hingga membuatnya tertimpa.

Tiang listrik tersebut ambruk gegara tertimpa pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah itu.

Ada beberapa orang di lokasi kejadi tidak ada yang berani menolong karena korban tertimpa tiang beton.

Selain itu ada kabel yang teraliri listrik membuat orang takut untuk menolong korban yang tertimpa tiang listrik

Diketahui korban I Nengah Suari merupakan warga Desa Tenganan meninggal dunia setelah tertimpa tiang listrik di Jalan Raya Banjar Adat Gumung, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu (19/3/2025) sore.  

Suari saat kejadian hendak pulang ke rumahnya setelah beraktivitas di sawah, sekitar pukul 16.40 Wita.

Siapa Suari? Berikut sosoknya

Keluarga sangat kehilangan sosok I Nengah Suari.

Suari sehari-hari berprofesi sebagai tenaga kontrak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karangasem.

Korban menjadi petugas kebersihan di Pasar Karangsokong. 

Menurut keluarga, Suadi merupakan tulang punggung keluarga.

Dia meninggalkan seorang istri serta dua orang anak. 

Adik korban, I Nyoman Dana mengungkapkan, saat kejadian kakaknya itu hendak pulang ke rumah setelah mencari pakan ternak di sawah. 

Akibat tertimpa tiang listrik, korban mengalami luka parah pada wajahnya dan mengalami cedera kepala berat. 

Pihak keluarga masih menitipkan jenazah korban di RSUD Karangasem, sembari menunggu hari baik untuk dimakamkan.

Kronologis Kejadian

Diketahui peristiwa itu terjadi saat Suari tengah mengendarai sepeda motor meski cuaca sedang diguyur hujan deras disertai angin kencang.

Dikutip dari Tribun Bali, sesampainya di Jalan Raya Banjar Adat Gumung, tiba-tiba pohon bunut roboh dan menimpa tiang listrik

Akibatnya tiang listrik ikut roboh dan menimpa korban yang sedang melintas.

Suari pun tidak sadarkan diri. 

Ia langsung dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.

Suari mengalami cedera kepala berat, luka pada dada, dan luka pada wajah.

Warga Tak Berani Menolong

Kapolsek Manggis, Kompol I Made Suadnyana saat dikonfirmasi mengatakan pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.  

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, saat kejadian memang hujan cukup lebat dan angin kencang. 

Sebelum tumbang, tiang listrik itu tertimpa pohon tumbang, sehingga tiang listrik ikut roboh. 

"Sebenarnya ada beberapa orang di lokasi kejadian saat itu, tetapi tidak berani menolong karena tubuh korban tertimpa tiang beton. Juga ada kabel yang teraliri listrik," ungkapnya.

Sementara Manajer Komunikasi PLN UID Bali I Wayan Eka Susana mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Manajer PLN Karangasem terkait musibah itu. 

Berdasarkan informasi yang diterimanya, terdapat pohon besar yang tumbang yang menimpa kabel jaringan PLN. Sehingga tertarik dan tiang ikut roboh. 

"Pada intinya kami ikuti investigasi kepolisian. Kami saat ini fokus juga menormalkan jaringan yang mengalami masalah, karena imbas cuaca buruk dari kemarin dan hari ini (kemarin)," ungkap Eka Susana, Rabu 19 Maret 2025.

Pihaknya memastikan pihak PLN akan menyambangi rumah duka untuk mengungkapkan belasungkawa dan memberikan santunan. 

"Secara kemanusiaan kami tentu akan datang sampaikan belasungkawa. Ini merupakan musibah force majeure," ungkap dia. 

Waspada Cuaca Ekstrem

Insiden pohon tumbang juga terjadi di Banjar Dinas Tukad Sabuh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. 

Lansia bernama Ni Nyoman Rampyak (75) mengalami luka setelah tertimpa dahan pohon aren yang tumbang menimpa rumahnya.

Selain kejadian itu, BPBD Karangasem mencatat setidaknya 8 laporan pohon tumbang di berbagai titik akibat cuaca buruk, Rabu (19/3/2025). 

Jumlah ini diperkirakan masih bisa bertambah seiring dengan proses asesmen di lapangan. 

"Tim masih berada di lokasi untuk melakukan penanganan. Sementara ini, kami sudah menerima delapan laporan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem," ujar Arimbawa.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlanjut dalam beberapa hari ke depan. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved