Berita Lampung

Kapolda Lampung Persilakan Masyarakat Buktikan jika Ada Setoran Judi Sabung Ayam 

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mempersilakan masyarakat untuk membuktikan jika ada setoran ke polisi terkait judi sabung ayam.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
MINTA DIBUKTIKAN - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dan Danrem 043 Gatam 043 Brigjen TNI Rikas Hidayatullah saat diwawancarai awak media di RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025). Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mempersilakan masyarakat untuk membuktikan jika ada setoran ke polisi terkait judi sabung ayam seperti isu yang beredar di media sosial. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mempersilakan masyarakat untuk membuktikan jika ada setoran ke polisi terkait judi sabung ayam seperti isu yang beredar di media sosial.

"Terkait dugaan adanya motif tertentu, seperti perselisihan soal setoran. Kami ingin menegaskan bahwa informasi ini masih perlu dibuktikan dengan data dan fakta yang valid," kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, Sabtu (22/3/2025). 

Ia mengatakan, pihaknya mempersilakan masyarakat  membuktikan atas tuduhan tersebut.

Sebab, kata Kapolda, dugaan tesebut awalnya muncul dari media sosial dengan menyebutkan adanya percakapan antara almarhum Kapolsek dengan pelaku pembunuhan. Namun pihaknya tidak dapat hanya mengandalkan informasi dari media sosial. 

"Tetapi data dan fakta konkret harus dikumpulkan untuk memastikan kebenarannya," kata Irjen Pol Helmy. 

Menurutnya, merespons informasi tersebut, tim dari Irwasum dan Divpropam Polri, Irwasda dan Bidpropam Polda Lampung, telah turun langsung untuk melakukan klarifikasi dan pemeriksaan. 

Langkah ini bertujuan memastikan apakah dugaan tersebut benar adanya atau tidak. 

"Kami juga ingin menegaskan bahwa, meskipun ada dugaan seperti itu. Hal tersebut tidak boleh mengaburkan inti permasalahan, yaitu hilangnya tiga nyawa," kata Irjen Pol Helmy. 

Ia mengatakan, ini adalah persoalan kemanusiaan yang harus menjadi fokus utama. 

"Jika memang ada data atau bukti yang mendukung dugaan tersebut, kami akan menindaklanjutinya dengan tegas," katanya.

Namun jika tidak ada, pihaknya berharap agar narasi-narasi yang tidak berdasar tidak digunakan untuk membiaskan proses penyidikan.

Polri memiliki mekanisme yang tegas dan transparan dalam menangani anggotanya sendiri. 

"Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Jika ada bukti, laporkan," kata Irjen Pol Helmy.

Namun jika tidak ada, maka berikan ruang kepada tim investigasi gabungan untuk bekerja secara leluasa dalam mengumpulkan data dan fakta yang diperlukan.

"Kami berharap semua pihak dapat mendukung proses penyidikan ini, agar kebenaran dapat terungkap dengan jelas," Irjen Pol Helmy. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved