Berita Terkini Nasional

Awal Mula Terungkapnya Kasus Pembunuhan Feni Ere dari Simpul Tali Anak Pecinta Alam

Tak mudah bagi kepolisian mengungkap kasus pembunuhan Feni Ere karena setahun kasus itu baru terungkap.

TribunTimur/Andi Bunaya
PEMBUNUH FENI ERE - Konferensi pers pengungkapan pelaku pembunuhan Feni Ere di Mapolres Palopo, Jumat (21/3/2025). Awal mula terungkapnya kasus pembunuhan Feni Ere dari simpul tali anak pecinta alam. 

Laporan tersebut diterima karena Feni Ere tidak diketahui keberadaannya dalam kurun waktu 1x24 jam.

Pada awalnya, Polres Palopo tidak langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), karena keluarga korban berasumsi bahwa Feni, yang sudah dewasa, mungkin pergi secara sukarela.

Beberapa barang milik Feni juga hilang, termasuk koper yang diduga dibawa oleh Feni saat pergi.

Namun, sebulan kemudian, hilangnya Feni masih menjadi misteri, dan Polres Palopo meminta bantuan kepada Resmob Polda Sulsel.

Penemuan yang Mencurigakan

Setelah tim gabungan turun tangan, mereka menemukan sejumlah bukti yang mencurigakan di TKP.

Salah satunya adalah bercak darah dan sebuah celana dalam yang tergantung di pintu belakang rumah korban. 

Hal ini memunculkan dugaan bahwa Feni mungkin telah mengalami keguguran atau aborsi.

Namun, setelah ditelusuri ke sejumlah rumah sakit di Kota Palopo, tidak ada rekam medis yang menunjukkan bahwa Feni pernah dirawat di sana.

Penyelidikan pun berlanjut. Pada 17 Juli 2024, tim menemukan mobil Honda Brio milik Feni yang terparkir di rumah kosong di Komplek Bukit Baruga Antang.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata mobil itu memang milik Feni. 

Polisi pun menyita mobil tersebut sebagai barang bukti.

Kerangka Feni Ditemukan

Pada 10 Februari 2025, temuan baru muncul. Seorang warga yang sedang berada di hutan Kelurahan Battang Barat, Kota Palopo, menemukan kerangka manusia.

Setelah dilakukan pemeriksaan DNA, terungkap bahwa kerangka tersebut adalah milik Feni Ere, yang telah hilang sejak Januari 2024.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved