Berita Terkini Nasional

Kronologi Perampokan Sadis yang Menewaskan IRT di Lampung

Atas perampokan maut tersebut pihak kepolisian sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang berlokasi di Lampung Tengah.

dokumentasi
GARIS POLISI - Sejumlah petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah pasangan suami istri yang jadi korban perampokan di Kecamatan Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah pada Jumat (21/3/2025) pukul 21.30 WIB. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Terungkap kronologi perampokan sadis yang membuat ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung meninggal dunia.

Atas perampokan maut tersebut pihak kepolisian sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang berlokasi di Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah.

Bahkan polisi melakukan olah TKP hingga mengumpulkan bahan keterangan terkait peristiwa perampokan sadis itu.  

Pihak Polsek Seputih Surabaya mendapati rangkaian peristiwa yang menyebabkan korban meninggal hingga raibnya uang tunai Rp 50 juta.

Berikut kronologi perampokan di Lampung Tengah hingga mengakibatkan IRT meninggal dunia:

Kedatangan Pembeli

Diketahui korban pasangan suami istri atau pasutri, Didik Suprayogi (56) dan Sri Lestari (46) merupakan pemilik usaha sembako di Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah.

Saat jelang lebaran seperti saat ini, usaha pasutri tersebut tergolong ramai sampai menyetok barang dagangan di rumah. Seperti jajanan untuk Hari Raya Idul Fitri.

Malam itu, Jumat (21/3/2025) sekira pukul 21.30 WIB korban kedatangan konsumen yang hendak membeli minuman.

Namun yang tak terduga bagi pasutri itu konsumen tersebut ternyata malapetaka bagi mereka.

Pelaku Beraksi

Kapolsek Seputih Surabaya AKP Mahdum Yazin menceritakan pelaku beraksi saat korban sedang menyiapkan barang yang dipesan. 

Tiba-tiba korban yang sedang menyiapkan pesanan itu dipukul pakai botol dari arah belakang. Korban lantas terjatuh tidak sadarkan diri.

Tak hanya itu saja, lanjut Mhdum Yazin, korban diseret ke dalam gudang lalu lehernya diikat.

Suami Korban Luka Parah

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved