Rekam Jejak Brigjen Puji Santoso dan AKBP Netty Suami Istri Berkarier Moncer di Kepolisian

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Terungkap rekam jejak Brigjen Puji Santoso Brigjen Puji Santosa, S.H.,M.M dan  AKBP Dr Netty Rosdiana Siagian, S.H., M.M., M.H. pasangan suami istri yang sama-sama mempunyai karier moncer di kepolisian. 

Diketahui AKBP Netty Rosdiana Siagian seorang polisi wanita (polwan) yang memiliki pangkat perwira menengan (Pamen) Polri.

Sedangkan suaminya, Brigjen Puji Santoso alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 kini menjadi perwira tinggi (Pati) di kepolisian.

Berikut ini terkait sosok Brigjen Puji Santoso dan AKBP Netty :

Netty Rosdiana Siagian

AKBP Netty Rosdiana Siagian adalah seorang polisi wanita (polwan) yang masuk golongan pangkat perwira menengah (Pamen) Polri.

Sosok AKBP Netty Rosdiana Siagian cukup dikenal di Polri.

Ia adalah polwan berprestasi.

AKBP Netty Rosdiana Siagian diamanahkan untuk bertugas di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.

Di Polda Metro Jaya, Netty mendapat penugasan di satuan Direktorat Reserse Kriminal atau Ditreskrimsus.

Di satuan reserse itu AKBP Netty Siagian menjabat sebagai Penyidik Madya 2 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Netty diketahui telah menduduki posisi jabatan tersebut sejak September 2022.

Adapun sebelum itu ia sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Menteng.

Karier AKBP Netty di Polri pun juga cukup cemerlang,

Pada 2018, ia tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kapolsek Sunda Kelapa.

Kala itu pangkatnya masih Komisaris Polisi atau Kompol.

Kehidupan pribadi

AKBP Netty Siagian memiliki suami yang juga merupakan anggota Polri, bahkan berpangkat bintang.

Adalah Brigjen Pol Puji Santosa, yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi Staf Utama Operasi (Karorenmin Stamaops) Mabes Polri.

Dilansir dari Bangkapos.com, AKBP Netty dan Brigjen Puji telah dikaruniai 2 orang anak bernama Neysa dan Sheyna.

Rekam jejak

Selama bertugas di Polri, AKBP Netty juga memiliki rekam jejak karier yang cemerlang.

Ia pernah meraih penghargaan Indonesia Women Exellence Award 2021 di ajang Indonesia Award Magazine.

Selain itu, Netty juga pernah bertugas sebagai Kanit Brigadir Motor (BM) Ditlantas Polda Metro Jaya.

Di bawah BM DitlAntas Polda Metro Jaya, lalu terbentuk komunitas motor bernama The Road Force Blue pada 2005 dengan anggota 25-30 polwan.

Pada 2009, The Road Blue Force sukses menyabet rekor Muri dan rekor dunia sebagai pasukan wanita pengawal kenegaraan pertama di dunia.

Dengan sederet prestasi yang didapat, tim ini menjadi andalan pendamping Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam konvoi Hari Kartini pada 21 April 2011.

Selain itu, The Road Blue Force juga dipercaya mengawal Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dan jenazah Ainun Habibie.

AKBP Netty juga telah berhasil meraih predikat cumlaude saat meraih gelar Doktor Bidang Ilmu Hukum.

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni AKBP Dr  Netty Rosdiana Siagian, S.H., M.M., M.H.

Media sosial

AKBP Netty Rosdiana Siagian juga cukup aktif dalam bermain media sosial (medsos).

Ia memiliki akun Instagram bernama @netty_diana dengan jumlah 119 ribu followers.

Di Instagram, ia kerap membagikan momen saat dirinya bertugas sebagai polwan hingga kebersamaan dengan keluarga tercinta.

Selain itu, ia juga tak jarang membagikan momen kebersamaan dengan suami tercinta, Brigjen Puji santosa.

Puji Santosa

Brigadir Jenderal atau Brigjen Puji Santosa, S.H.,M.M, suami dari AKBP Netty Siagian ikut disorot masyarakat setelah sang istri mengkritik Mayor Teddy.

Diketahui, Brigjen Pol Puji Santosa adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1993.

Saat ini ia bertugas sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi Staf Utama Operasi (Karorenmin Stamaops) Mabes Polri.

Jabatan terakhir yang diemban oleh jenderal bintang satu ini yakni Kepala Biro Operasi Polri (Karoops) Polda Jawa Timur. 

Jabatan tersebut disandang Puji Santosa sejak 4 Agustus 2020.

Profil Brigjen Pol Puji Santosa

Brigjen Pol Puji Santosa merupakan perwira tinggi (pati) di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Ia lahir di Banyumas, Jawa Tengah, 9 Juli 1968.

Brigjen Pol Puji Santosa memiliki seorang istri yang juga seorang polisi.

Ia adalah AKBP Netty Siagian.

Dari pernikahan keduanya, mereka dikaruniai dua orang anak perempuan, Neysa dan Sheyna.

Sang putri yang bernama Neysa menyandang gelar dokter.  

Sedangkan Sheyna menempuh study di jurusan teknik sipil dan merupakan calon insinyur.

Brigjen Pol Puji Santosa berpengalaman di satuan Brigade Mobile atau Brimob. 

Brigjen Pol Puji Santosa pernah menjabat sebagai Kanit 1 Subden 1 Den Gegana Pusbrimob Polri, Danki B Danyon A Resimen 1 Pusbrimob Polri.

Dilansir Tribun Timur, ia kemudian menjabat sebagai Kaur Provos Denma Resimen 1 Gegana. 

Perjalanan kariernya terus merangkak naik dengan berjalannya waktu.

Puji Santosa pun memangku jabatan sebagai Kasi Ops Satbrimob Polda Lampung di tahun 1998, lalu sebagai Kasi Intel Satbrimob Polda Lampung pada tahun 2000.

Pada tahun 2001, dirinya menjabat sebagai PS Danyon A Satbrimob Polda Lampung. 

Brigjen Pol Puji Santosa sempat pindah bertugas ke Polda Metro Jaya dengan jabatan Wadan Yon C Satbrimob dari tahun 2002 hingga 2006.

Setelah berkarier di Polda Metro Jaya, jebolan Akpol 1993 lantas menduduki di posisi strategis hingga diamanatkan menjadi Kapolres Lingga pada 2013—2014.

Posisinya juga kian meningkat.

Hingga akhirnya Brigjen Pol Puji Santosa berhasil menjabat sebagai Karoops Polda Jatim.

Berikut adalah perjalanan karier yang pernah diduduki oleh Brigjen Pol Puji Santosa :

Kapolres Lingga (2013—2014)

Wakasat Brimob Polda Kalsel (2014—2015)

Kasat Brimob Polda Kalsel (2015—2016)

Kasat Brimob Polda Jabar (2016—2018)

Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2018—2020)

Karoops Polda Jatim (2020—2024)

Karorenmin Stamaops Polri(2024 - Sekarang)

Sebelumnya sikap dan adab Seskab Mayor Teddy dikritik publik di media sosial. Salah satunya kritikan bentuk sindiran itu dilontarkan AKBP Netty Siagian.

Bermula dari video yang tersebar di media sosial, AKBP Netty Siagian menyindir sikap Mayor Teddy ketika berada di dekat Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.

Istri jenderal bintang satu ini menuliskan kalimat sederhana; "Sudah lupa daratan".

Sindiran tersebut ditulis AKBP Netty dalam potongan video yang dibagikan akun Instagram @paskisanya19.

Sikap Mayor Teddy dinilai kurang pantas saat berhadapan dengan Panglima TNI Agus Subiyanto. 

Dalam video yang beredar dibagikan akun Instagram @paskisanya19, yang memperlihatkan Mayor Teddy sedang berjalan di hadapan Menteri Pertahanan Letjen Purn Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Baseops Lanud Halim Perdanakusuma.

Momen itu terjadi pada Kamis (23/1/2025), saat seremonial pelepasan keberangkatan Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke India.

Dalam video tersebut, Mayor Teddy terlihat melangkah dengan percaya diri di hadapan para pejabat tinggi negara, termasuk Panglima TNI dan Menhan yang notabene adalah tokoh dengan pangkat dan kedudukan jauh di atasnya di kesatuan TNI.

Sikap inilah yang memicu reaksi beragam dari publik, salah satunya dari AKBP Netty. Ia mengungkapkan rasa kecewanya dengan pernyataan tegas, "Sudah lupa daratan," tulisnya Jumat, 24 Januari 2025.

Pernyataan AKBP Netty ini pun memancing gelombang respons di media sosial.

Banyak warganet yang mendukung kritik tersebut dan menilai bahwa sikap Mayor Teddy tidak mencerminkan tata krama seorang perwira militer yang seharusnya memahami hierarki dan etika.

Seorang warganet menuliskan, “Seskab merasa di atas Panglima TNI yang selevel menteri.”

Komentar lain menimpali, “Pangkat mayor saja sudah begitu, bagaimana kalau bintang satu nanti?”

Tak hanya itu, banyak pengguna media sosial yang merasa bahwa tindakan Mayor Teddy mencederai nilai-nilai penghormatan yang menjadi fondasi dalam lingkungan militer, meskipun dirinya pejabat negara. Dalam adab, junior mestinya menghormati seniornya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com