Berita Lampung

Geng Motor Teror Kalianda, Satu Remaja Jadi Korban

Sekelompok orang yang diduga anggota geng motor membuat geger warga Kalianda, Lampung Selatan. Dalam dua hari saja mereka melakukan teror.

Tribunlampung.co.id/HO
TEROR: Ilustrasi. Sekelompok orang yang diduga anggota geng motor membuat geger warga Kalianda, Lampung Selatan. Dalam dua hari saja mereka melakukan teror. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Sekelompok orang yang diduga anggota geng motor membuat geger warga Kalianda, Lampung Selatan.

Dalam dua hari saja mereka melakukan teror.

Seorang warga bernama Kama Janadi (19) menjadi korban. 

Ia mengalami luka sayatan senjata tajam tidak jauh dari rumahnya di Dusun 4, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Senin (8/4/2025).

Sebelumnya, Minggu (6/4/2025) malam, sekelompok remaja yang diduga geng motor, berjumlah sembilan orang dan membawa senjata tajam, mendatangi salah satu rumah warga di lokasi tersebut.

Mereka mencari seseorang, namun tidak menemukannya dan kemudian pergi meninggalkan lokasi.

Menurut warga bernama Amri, teror sudah terjadi dua hari.

"Pertama Minggu (6/4/2025) malam, kemudian pada hari Senin (7/4/2025)," ujarnya, Selasa (8/4/2025).

"Mereka jumlah 9 orang membawa senjata tajam. Mencari seseorang," sambungnya.

Ia mengatakan, karena tidak menemukan orang yang dicari, mereka menganiaya seorang remaja.

"Karena yang dicari tidak ditemukan juga, tanpa sengaja mereka bertemu dengan anak-anak remaja yang sedang nongkrong tidak jauh dari rumah yang mereka satroni. Tanpa alasan yang jelas para terduga geng motor ini melakukan tindak kekerasan atau penganiayaan terhadap anak anak remaja yang sedang nongkrong tersebut," ujarnya.

"Satu orang terkena sabetan senjata tajam di bagian tangan. Lalu para terduga geng motor tersebut kabur meninggalkan lokasi," sambungnya.

Kapolsek Kalianda Iptu Sulyadi mengatakan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Lampung Selatan.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan pihaknya sedang mendalami kasus tersebut.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan mendalami apakah kasus tersebut merupakan geng motor atau penganiayaan atau lainnya.

Ia pun mengimbau orangtua untuk menjaga anaknya dan mewaspadai aksi kriminalitas pada malam hari.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved