Penyesalan Mendalam Ariel NOAH Soal Mendiang Ayahnya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Vokalis Ariel NOAH mengungkap penyesalan mendalam terkait kepergian ayahnya untuk selama-lamanya. 

Dalam obrolannya bersama Denny Sumargo di podcast, Ariel mengenang masa-masa terakhir bersama sang ayah.

Ia mengaku terlalu sibuk dengan karier musiknya sehingga melewatkan momen-momen penting yang seharusnya bisa dibagikan bersama.

"Padahal waktu itu, beliau mungkin cuma pengin spend time atau liburan sama anak-anaknya," ujar Ariel, dikutip Senin (7/4/2025).

Penyesalan Ariel NOAH tersebut masih membekas sampai saat ini.

Perasaan menyesal baru disadari Ariel NOAH setelah sosok yang dia sayangi telah pergi untuk selamanya.

Sebab Ariel NOAH tidak sempat meluangkan cukup waktu jelang kepergian ayahnya tersebut.  

Mendiang ayah Ariel NOAH, Nazmul Irpam meninggal sekitar sembilan tahun lalu.

Sayangnya, kesibukan sebagai musisi dan upaya mencari pengobatan untuk sang ayah membuat Ariel kehilangan kesempatan tersebut.

"Termasuk sibuk nyari obat untuk dia. Tapi setelah beliau enggak ada, aku baru merasa seharusnya bisa melakukan banyak hal sama bokap," lanjutnya.

Ariel juga menjelaskan bahwa hubungan mereka sejak awal memang tidak terlalu intens karena pekerjaan sang ayah di industri pertambangan yang membuat waktu bersama keluarga sangat terbatas.

Kini, ia menyimpan penyesalan mendalam, namun juga menjadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran berharga untuk lebih menghargai waktu bersama orang-orang tercinta.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNNEWS.COM )