Advertorial

Presiden Prabowo Apresiasi Arus Mudik-Balik Lebaran, Angka Kecelakaan dan Fatalitas Turun Drastis

Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan arus mudik dan balik Idulfitri 2025 yang berjalan baik dan lancar.

Dokumentasi Jasa Raharja
KECELAKAAN DAN FATALITAS MENURUN - Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dalam Apel Penutupan PAM Lebaran 1446 H Tahun 2025 di Ballroom Jasa Raharja pada Rabu (9/4/2025), jumlah kecelakaan selama periode 26 Maret–8 April 2025 tercatat sebanyak 2.880 insiden.  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan arus mudik dan balik Idulfitri 2025 yang berjalan baik dan lancar.

“Atas nama pemerintah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua instansi dan lembaga yang telah bekerja keras sehingga bulan puasa Ramadan tahun ini serta acara mudik dan kembali dari mudik berjalan dengan baik dan lancar," ujar Presiden dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden
Republik Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Peningkatan signifikan jumlah pemudik yang terjadi dibanding tahun-tahun sebelumnya ternyata tidak diiringi dengan lonjakan kemacetan maupun kecelakaan.

"Merupakan suatu prestasi yang dilaporkan kepada saya, arus mudik yang terbesar selama ini, bahkan lebih besar dari tahun lalu, tapi tanpa kemacetan yang berarti,” sambungnya.

Prabowo menyoroti capaian positif dalam aspek keselamatan lalulintas selama periode Idulfitri 2025.

“Lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun secara drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibandingkan tahun yang lalu. Ini adalah hasil kerja keras dari Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Republik Indonesia, dan seluruh jajaran yang terlibat,” imbuhnya.

Baca juga: Kapolri Apresiasi Jasa Raharja dan Stakeholder atas Kolaborasi Wujudkan Arus Mudik dan Balik Lancar

Baca juga: Korlantas Polri dan Jasa Raharja Umumkan Strategi Rekayasa Lalu Lintas di Arus Balik Lebaran 2025

Seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dalam kesempatan Apel Penutupan PAM Lebaran 1446 H Tahun 2025 di Ballroom Jasa Raharja pada Rabu (9/4/2025) jumlah kecelakaan selama periode 26 Maret–8 April 2025 tercatat sebanyak 2.880 insiden. 

Angka ini menunjukkan penurunan 30 persen dibandingkan periode Idulfitri tahun sebelumnya sejumlah 4.174 insiden.

KECELAKAAN DAN FATALITAS MENURUN5
KECELAKAAN DAN FATALITAS MENURUN - Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dalam Apel Penutupan PAM Lebaran 1446 H Tahun 2025 di Ballroom Jasa Raharja pada Rabu (9/4/2025), jumlah kecelakaan selama periode 26 Maret–8 April 2025 tercatat sebanyak 2.880 insiden. 

Total korban juga menurun sebesar 28 persen dari 6.836 menjadi 4.892 orang, sementara korban meninggal dunia turun drastis hingga 50 persen dari 688 menjadi 342 jiwa.

Penurunan signifikan juga terlihat pada kecelakaan di jalan tol, dengan fatalitas menurun 73 persen dari 44 korban meninggal di tahun 2024 menjadi hanya 12 pada tahun ini.

Jumlah kecelakaan juga mengalami penurunan 35 persen dari 55 insiden menjadi 36. Rivan mengungkapkan hanya 7,02 persen dari total korban meninggal dunia
akibat kecelakaan lalu lintas yang merupakan pemudik.

“Berdasarkan data yang dihimpun Jasa Raharja, persentase korban meninggal dunia yang merupakan pemudik hanya sebesar 7,02 persen, 92,98 persen bukan merupakan pemudik. Tiga kantor wilayah dengan jumlah korban meninggal dunia yang merupakan pemudik paling tinggi adalah Jawa Barat sebanyak 8 orang, Jawa Tengah sebanyak 4 orang, dan Lampung sebanyak 3 orang,” ujar Rivan.

Rivan menegaskan capaian ini tidak terlepas dari sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

“Hasil positif ini adalah buah dari kolaborasi dan koordinasi yang sangat baik antar instansi, mulai dari persiapan, perencanaan, hingga pelaksanaan sistem lalu lintas yang berkeselamatan. Untuk itu, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Korlantas Polri beserta jajarannya, Kementerian Perhubungan, serta semua stakeholder yang telah mengikuti dan menjalankan kesepakatan bersama demi keselamatan masyarakat,” lanjutnya.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki mandat dalam memberi perlindungan kepada korban kecelakaan lalu lintas, PT Jasa Raharja berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah menciptakan sistem transportasi yang aman dan manusiawi, khususnya pada momen-momen krusial seperti arus mudik dan balik Idulfitri.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/adv)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved