Kecelakaan Mobil vs Bus di Gresik

Tahan Tangis, Tasya Ungkap Pesan Terakhir Kekasihnya Sebelum Kecelakaan Maut

Tasya, kekasih M Aqib, jemaah umrah yang meninggal dalam kecelakaan maut mobil vs bus di Gresik, Jawa Timur, mengungkap pesan terakhir sang kekasih.

TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM~
FIRASAT KEKASIH: Tasya saat ditemui di kursi ruang kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik, Kamis (10/4/2025). Tasya, yang merupakan kekasih M Aqib, jemaah umrah yang meninggal dalam kecelakaan maut mobil vs bus di Gresik, Jawa Timur, mengungkap pesan terakhir sang kekasih sebelum berangkat menuju bandara. 

Tasya merupakan kekasih dari M. Aqib, seorang penumpang yang akan berangkat umrah. Pemuda berusia 27 tahun itu akan berangkat ke tanah suci hari ini. Pesawat yang akan mengantarkannya terbang, dijadwalkan berangkat pukul 12.00 Wib.

M. Aqib warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban berangkat diantar enam orang keluarganya. Mengendarai Isuzu Panther DK-1157-FCL yang memuat rombongan pengantar umrah dari Tuban ke Surabaya.

Setelah salat subuh, rombongan langsung berangkat. Koper berisi pakaian, tas hitam dengan logo umrah, berisi passport tidak luput dibawa oleh M. Aqib.

Dia pun sudah mengirim pesan kepada kekasihnya itu, akan berangkat ke Juanda. Tasya pun mendoakan agar hati-hati di jalan.

Setelah ibadah umrah, keduanya berencana akan lamaran. Kemudian tahun depan menggelar pernikahan. M. Aqib bekerja di Bali. Sementara Tasya berada di Surabaya. Menjalani hubungan jarak jauh, tapi keduanya berkomitmen untuk meneruskan ke jenjang pernikahan.

Berkat kerja keras M. Aqib selama bekerja di Bali, dia bisa berangkat umrah.

Waktu menunjukkan pukul 05.40 Wib, mobil sedang dalam perjalanan di jalan raya Duduksampeyan, Gresik. Petaka pun tiba.

Ban mobil selip ke kiri, pengemudi banting setir ke kanan saat melaju dari arah barat menuju timur (Lamongan ke Gresik.

Mobil berwarna biru tua itu langsung oleng. Melewati markah jalan. Menabrak bus Rajawali Indah S -7704-UA yang dikemudikan Suwarno, 46 tahun, asal Tuban, dari arah berlawanan, membawa 15 penumpang berangkat dari Surabaya menuju Bojonegoro.

Jarak yang sudah terlalu dekat, dan kendaraan yang cukup kencang, sehingga terjadi kecelakaan.

Berdasarkan data, empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Termasuk balita dipangkuan sang kakek yang duduk di kursi depan.

Sementara tiga orang mengalami luka berat, meninggal dunia di rumah sakit. Total tujuh orang di dalam mobil Panther semuanya meninggal dunia.

Impian M. Aqib menuju tanah suci kandas. Begitu pula orang tua dan saudara Aqib yang ikut mengantar juga meninggal dunia.

Tujuh jenazah korban kecelakaan maut mobil Panther versus Bus Rajawali Indah di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik telah dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD Ibnu Sina.

Tasya sekitar pukul 07.00 Wib tiba di jalan raya Duduksampeyan. Dibonceng temannya, berangkat dari Surabaya. Dia mendapat kabar rombongan kekasihnya kecelakaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved