Berita Terkini Artis

Soroti Kemunculan Lisa Mariana,  Pakar Ekspresi Kirdi Putra: Emosinya Dibuat-buat

Pakar ekspresi Kirdi Putra pun turut menanggapi gelagat model dewasa Lisa Mariana saat konferensi pers. 

Editor: taryono
Grid.ID/ Christine Tesalonika
PENGAKUAN - Lisa Mariana menggelar konferensi pers tentang hubungannya dengan RIdwan Kamil pada Jumat (11/4/2025). Pakar ekspresi Kirdi Putra pun turut menanggapi gelagat Lisa Mariana saat konferensi pers.  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Pakar ekspresi Kirdi Putra pun turut menanggapi gelagat Lisa Mariana saat konferensi pers. 

Lisa Mariana adalah model dewasa yang mengaku punya anak dari Ridwan Kamil.

Kirdi menyimpulkan kemungkinan ada emosi yang dibuat-buat oleh Lisa saat memberikan klarifikasi terkait hubungannya dengan Ridwan Kamil.

Saat klarifikasi, Lisa didampingi oleh kuasa hukumnya.

Lisa menjelaskan, awal pertemuannya dengan Ridwan Kamil hingga mempunyai anak yang ia sebut hasil dari hubungan terlarang tersebut.

 Pakar ekspresi Kirdi Putra pun turut menanggapi gelagat Lisa saat konferensi pers.

Kirdi Putra menyoroti bahasa tubuh Lisa Mariana, ekspresi, dan emosinya yang dianggap cepat berubah-ubah.

Misalnya saat Lisa mengumbar tawa dan tangis, perubahan emosi dinilai begitu cepat.

"Di awan pers conference itu kalau kita lihat dia itu ketawa lepas. Kemudian perubahannya cepat ketika masuk ke wawancara tiba-tiba ekspresinya berubah lebih serius," ujar Kirdi, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (14/4/2025).

"Kemudian ada momen ketika dia nangis," imbuh Kirdi.

Kirdi mengatakan, perubahan emosi Lisa dinilai terlampau cepat. Padahal, apabila ada kemarahan dalam diri Lisa, ia seharusnya sudah menunjukkan tanda-tanda dari awal konferensi pers.

"Nah tapi perubahan-perubahan momen tersebut itu terlalu cepat perubahannya. Kenapa saya katakan terlalu cepat? Nggak papa, nggak masalah orang itu berhak berubah emosi."

"Tetapi ketika orang marah beneran, dari awal dia kan sudah nahan marah tersebut dan minimal kelihatan dalam bentuk tarikan, misalnya senyum, bukan senyum lepas seperti itu," jelasnya.

Pun ketika Lisa menangis, tidak terjadi dalam waktu yang lama. Menurut Kirdi, jika seseorang itu benar dalam keadaan menahan amarah atau kesedihan, perubahan emosinya akan terjadi secara bertahap.

 "Terus ketika dia menjelaskan kemudian dia menangis, perhatikan bahwa tidak lama prosesnya." "Nangis balik lagi normal. Sementara orang yang memang menahan emosi itu hilangnya prosesnya itu grafiknya ga turun drastis, (harusnya) landai," papar Kirdi.

Dari situ, Kirdi menyimpulkan bahwa kemungkinan ada emosi yang dibuat-buat oleh Lisa.

"Jadi seolah-olah dia emosinya nggak real dari dalam," ujarnya.

Baca juga: KPK Bongkar Peran Ridwan Kamil dalam Kasus Korupsi Dana CSR Bank di Jawa Barat

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved