Pemuda  Asal Lampung Barat Kehilangan Motor di Kolam Renang Unila

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Calon polisi, Ridho Kurnia (19), warga Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, kehilangan motornya Honda Vario 160 hitam BE3772MM di kolam renang Universitas Lampung (Unila), Rabu (16/4/2025). 

Reni Martina, kerabat korban, membenarkan peristiwa kehilangan tersebut. 

"Adik saya itu sekarang ini sedang di Bandar Lampung, tengah bersiap untuk mengikuti seleksi calon polisi, ke kolam renang Unila bersama temannya Wisnu Aji.

Latihan renang untuk menjaga fisika sebagai persiapan ikut seleksi polisi," kata Reni Martina, saat diwawancarai Tribun Lampung, via WhatsApp, Jumat (18/4/2025). 

Ia menceritakan, sebelum peristiwa adiknya masuk ke kolam renang pada pukul 15.30 WIB.

Selang beberapa jam tepatnya pukul 18.00 WIB dia selesai berenang dan mendapati motornya telah raib di parkiran kolam renang Unila. 

Dia melanjutkan, saat itu adiknya tidak mengunci stang motor tersebut karena Reni bermaksud tukar pakai motor dengan adiknya. 

"Karena motor Vario 160 itu kan katanya aman, maling katanya susah mengambil motor jenis Honda Vario 160, tapi nyatanya masih bisa," kata Reni. 

Kunci remote motor, tambahnya, masih ada di dalam tas adiknya. Karena itu dia heran kenapa pencuri bisa mengambil motor tanpa remote. 

Petugas parkir di lokasi saat itu juga tidak ada, sementara pihak pengelola parkir dari Unila terkesan lepas tanggung jawab. 

"Kata petugas suruh melihat CCTV, lalu lapor ke polisi sebagai bukti untuk laporan," kata Reni. 

Reni melanjutkan, setelah peristiwa itu adiknya langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kedaton. 
Laporan Polisi tertuang Nomor: LP/B/295/IV/2025/SPKT/POLSEK KEDATON/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG tanggal 16 April 2025.

Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto membenarkan peristiwa kemalingan motor di parkiran kolam renang Unila.  

"Benar ada yang kemalingan motor di kolam renang Unila dengan korban Ridho Kurnia," kata AKP Budi Harto. 

Menurut Kapolsek, polisi melihat ada kejanggalan dalam peristiwa itu. Dari rekaman CCTV tidak ada upaya pelaku memasukkan letter T ke lubang kontak motor.

Polisi telah menerima laporan tersebut dan kata Kapolsek, saat ini kasus dalam upaya  penyelidikan.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)