Bisnis

Kisah Inspiratif Para Kartini Bukit Asam yang Mampu Menembus Batas

Perempuan-perempuan tangguh di PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berperan ganda menjadi pekerja dan juga istri maupun ibu.

|
Kisah Inspiratif Para Kartini Bukit Asam yang Mampu Menembus Batas - PERAN-GANDA-Perempuan-perempuan-tanggu1.jpg
Dokumentasi Bukit Asam
PERAN GANDA - Perempuan-perempuan tangguh di PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berperan ganda menjadi pekerja dan juga istri maupun ibu.
Kisah Inspiratif Para Kartini Bukit Asam yang Mampu Menembus Batas - PERAN-GANDA-Perempuan-perempuan-tangguh2.jpg
Dokumentasi Bukit Asam
PERAN GANDA - Perempuan-perempuan tangguh di PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berperan ganda menjadi pekerja dan juga istri maupun ibu.
Kisah Inspiratif Para Kartini Bukit Asam yang Mampu Menembus Batas - Perempuan-perempuan-tangguh-di-PT-Bukit-Asam-Tbk-PTBA-1.jpg
Dokumentasi Bukit Asam
PERAN GANDA - Perempuan-perempuan tangguh di PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berperan ganda menjadi pekerja dan juga istri maupun ibu.
Kisah Inspiratif Para Kartini Bukit Asam yang Mampu Menembus Batas - Perempuan-perempuan-tangguh-di-PT-Bukit-Asam-Tbk-PTBA-2.jpg
Dokumentasi PT Bukut Asam
PERAN GANDA - Perempuan-perempuan tangguh di PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berperan ganda menjadi pekerja dan juga istri maupun ibu.

Lebih dari sekadar pekerja tambang yang kompeten, Peni, Anin, dan Kartini-Kartini modern lainnya di PTBA juga mengemban peran ganda sebagai ibu.

Setelah bekerja, mereka memiliki peran lain yang tak kalah penting, yaitu sebagai seorang ibu. 

"Sebagai perempuan, kita harus membagi dengan baik waktu antara tugas di kantor dan rumah tangga, benar-benar harus ada prioritas. Kalau sudah di kantor, prioritas kerja. Kalau sudah lewat jam kerja, kerjakan aktivitas rumah tangga," tegas Peni mengenai kunci keseimbangan hidupnya.

Namun, mengemban peran ganda bukanlah perkara mudah, seperti yang dirasakan oleh Dzakkiyyah Nur Khairunissa, Enjinir Geoteknik PTBA.

Kelelahan sepulang kerja tak menghalanginya menyambut sang buah hati dengan senyuman. Di tengah kantuk, ia tetap sabar mendengarkan cerita dan menemani anaknya bermain. 

"Kebetulan anak saya baru 2 tahun, usia yang sedang membutuhkan perhatian besar, lagi lincah-lincahnya. Asupan nutrisinya juga harus diperhatikan. Kita sebagai ibu banyak pikiran, tapi di sisi lain harus berperan juga menjalankan tugas di kantor," tuturnya. 

Keterbatasan waktu membuatnya harus pandai-pandai memanfaatkannya. "Kadang kita sudah capek, tapi anak masih ingin bermain. Pernah suatu saat saya menolak bermain dan mengajak istirahat saja, lalu anak saya sedih. Saya jadi menyesal dan merasa bersalah," ungkapnya jujur.

Dalam menjalankan peran ganda ini, dukungan dari keluarga dan lingkungan kerja menjadi krusial. Dzakkiyyah merasakan betul manfaat komunikasi yang baik dengan suami, rekan kerja, dan atasan. 

"Misalnya ketika anak lagi sakit, sementara di kantor ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Di sini kita perlu berbagi peran dengan suami. Misalnya pekerjaan suami sedang tidak banyak, dia yang menemani anak saya yang sedang sakit. Dukungan dari keluarga dan lingkungan kerja sangat dibutuhkan. Komunikasi dengan atasan saya serta rekan kerja untuk bisa memahami kondisi yang mendesak seperti itu juga menjadi hal yang penting," jelasnya. 

Meski penuh tantangan, Dzakkiyyah merasa bangga dapat menjalankan kedua perannya. Sebagai perempuan pekerja tambang, ia tak hanya berkontribusi pada pembangunan peradaban, tetapi juga membangun masa depan keluarganya. Pesannya bagi perempuan lain adalah untuk tidak pernah membatasi diri.

"Jangan takut untuk bermimpi. Yang penting kita berani, tekun, dan mau mengembangkan diri, pasti bisa," tegasnya penuh semangat.

Komitmen PTBA dalam Memperkuat Peran Pekerja Perempuan

Peringatan Hari Kartini setiap 21 April menjadi momentum bagi PTBA, sebagai bagian dari Grup MIND ID, untuk menegaskan komitmennya dalam mendorong kesetaraan gender di sektor pertambangan batu bara. 

Niko Chandra, Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyatakan, perusahaan terus berupaya memperluas ruang bagi pekerja perempuan untuk berkarya, berprestasi, dan mengembangkan karier. 

"Kami menyadari peran penting para pekerja perempuan yang turut mendukung tercapainya visi misi perusahaan. Melalui peringatan Hari Kartini ini, PTBA menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan peran aktif pekerja perempuan dalam upaya menghadirkan Energi Tanpa Henti untuk negeri," ujarnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved