Liga 1 2025

Rumput Stadion Sumpah Pemuda Didatangkan dari Cilacap, Ikuti Standar dari FIFA dan Liga Indonesia

Rumput Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung, akan mendatangkan rumput jenis Zoysia Matrella Lin Mer asal Manila, Philipina.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung/Deni Saputra
PASANG RUMPUT - Lapangan Stadion Sumpah Pemuda tengah dirapihkan untuk pemasangan rumput Zoysia Matrella Lin Mer yang dikirim langsung dari Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (24/4/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Vendor rumput Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung, akan mendatangkan rumput jenis Zoysia Matrella Lin Mer asal Manila, Philipina, yang ditanam di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Rumput tersebut akan didatangkan ke Lampung untuk menghijaukan lapangan.

Yoyok Sugeng, selaku vendor rumput mengatakan, pihaknya mendapatkan pengerjaan untuk memaksimalkan lapangan Stadion Sumpah Pemuda.

"Kami akan menggunakan rumput asal Philipina yang ditanam petani di Kabupaten Cilacap, Jateng," kata Yoyok, saat ditemui di Stadion Sumpah Pemuda, Kamis (24/4/2025).

Ia mengatakan, pihak panitia pelaksana Liga 1 Indonesia mensyaratkan agar semua lapangan home base peserta Liga 1 Indonesia wajib berstandar FIFA.

"Kalau rumput yang akan kami pasang ini standar FIFA. Kami rencanakan rumput sampai di Bandar Lampung pada 28 April mendatang," ujarnya.

Awal rencananya, kata Yoyok, rumput akan datang sebelum 28 April, namun karena ada pemunduran awal pengerjaan lapangan, makanya pengiriman ke Lampung mundur.

"Ini salah satu kesiapan menyambut Liga 1 Indonesia. Rumput ini sendiri asalnya dari Philipina yang diekspor ke Orlando, Amerika. Lalu dikembangkan hingga dijual bijinya," tutur Yoyok.

Yoyok menyebut, rumput yang akan ditanam merupakan grade 1 sehingga diharapkan para pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC akan nyaman bermain di rumah sendiri. 

Rumput ini direkomendasikan oleh FIFA. Mantan pemain PSIM Yogyakarta ini mengatakan, pihaknya akan melakukan penanaman rumput seluas 9.420 meter persegi.

"Kami pastikan rumput ini bisa membantu para pemain bisa lebih nyaman seperti bermain di Stadion Senayan, Jakabaring, Jalak Harupat, hingga Stadion Bung Tomo," imbuhnya.

Sedangkan perawatan, ia menyebut, yang terpenting cukup air. Selain itu untuk pemotongan hingga pemupukan, harus disesuaikan dengan kebutuhan.

"Perawatan rumput harus dilakukan setiap harinya. Sedangkan pemotongan dilakukan berkala, 4-5 hari sesuai kebutuhannya," ucap Yoyok.

Untuk ketinggian rumput, dia menyebut, harus disesuaikan dengan standar syarat FIFA yakni 1,9 cm hingga 2,2 cm.

Sehingga bila tingginya sudah mencapai 3 cmm maka rumput harus segera dipotong.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/bayu saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved