Gubernur Mirza Sebut PTPN Pilar Penting Stabilitas Ekonomi Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memberi apresiasi kepada PTPN terutama PTPN I Regional 7 atas perannya dalam pembangunan Provinsi Lampung.

Menurut Mirza, PTPN adalah salah satu pilar penting stabilitas ekonomi yang menopang terkondisinya stabilitas keamanan, stabilitas politik, dan bermuara kepada stabilitas nasional.

Ia menegaskan, keberadaan perusahaan BUMN seperti PTPN di Lampung sangat dibutuhkan karena akan menjadi model entitas korporasi yang harus dicontoh oleh korporasi lain, terutama perusahaan swasta.

“PTPN I Regional 7 di Lampung yang dulu namanya PTPN VII ini sangat berperan dalam pembangunan ekonomi Lampung. Didirikan pemerintah di pelosok-pelosok untuk membuka isolasi wilayah, pemerataan hasil pembangunan, membangun simpul-simpul ekonomi baru, dan mengedukasi masyarakat sekitar. Tidak ada alasan bagi kami Pemprov Lampung maupun di kabupaten untuk tidak mendukung operasional dan business plannya,” urai Mirza saat menerima silaturahmi board of regional management (BRM) PTPN I Regional 7 di ruang Kerjanya, Rabu (23/4/2025). 

Kunjungan BRM PTPN I Regional 7 dipimpin Region Head Tuhu Bangun. Turut mendampingi, SEVP Operation Wiyoso, SEVP Business Support Bambang Agustian, Kabag Sekretariat dan Hukum Agus Faroni, Kabag Manajemen Aset dan Pemasaran Sasmika Dwi Suryanto yang juga Ketua Umum SPPN VII, dan beberapa staf.

Sedangkan Gubernur Lampung didampingi Kabag. BPKAD Marindo Kurniawan, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Mulyadi Irsan, dan Kadis Pemuda dan Olahraga Descatama.

Mirza melanjutkan, peran strategis PTPN I Regional 7 dalam menyokong pembangunan Lampung bukan hanya karena banyak dan besarnya aset BUMN ini.

Lebih dari itu, PTPN I Regional 7 adalah model yang dipasang pemerintah agar menjadi panduan bagaimana suatu entitas industri itu dijalankan. Beberapa faktor penting yang harus dicontoh, antara lain tentang ketaatan kepada semua aturan dan birokrasi, baik yang dikeluarkan Pusat maupun Daerah.

Ketaatan terhadap birokrasi ini sangat penting dan mendasar untuk membangun iklim industri yang berkelanjutan.

Hal-hal yang menyangkut kewajiban kepada negara, antara lain berbagai jenis pajak, retribusi, deviden, tata administratif, hingga industri berwawasan lingkungan sangat menjadi perhatian.

Selain itu, keberadaan PTPN I Regional 7 juga membuka lapangan kerja yang luas, menghidupkan ekonomi wilayah, mengubah budaya kerja, dan meningkatkan derajat pendidikan kawasan.

"Pemerintah Provinsi Lampung menyadari betul peran strategis PTPN I Regional 7 sebagai salah satu aset penting daerah. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan dukungan yang dibutuhkan agar PTPN I Regional 7 dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Lampung," kata Gubernur yang dilantik pada 20 Februari 2025 itu.

Lebih lanjut, Mirza menekankan pentingnya sinergi yang berkelanjutan antara PTPN 1 Regional 7 dengan pemerintah daerah dalam berbagai aspek, termasuk infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, serta pelestarian lingkungan.

Ia juga berharap kolaborasi yang baik ini dapat semakin memperkuat posisi Lampung sebagai salah satu sentra agribisnis utama di Indonesia.

Mirza meminta model-model penyelesaian berbagai masalah dalam hubungan kerja industrial dan masalah lain yang selama ini digunakan PTPN I Regional 7 menjadi contoh bagi entitas lain.