Berita Terkini Nasional

Perempuan di Gresik Tega Buang Bayinya di Tong Sampah Pabrik

Pekerja pabrik perempuan asal Lamongan, Jawa Timur berinisial JC (20) jadi tersangka membuang bayinya sendiri di tong sampah.

Editor: taryono
Kolase Polres Gresik/SURYA.CO.ID Willy Abraham
IBU PEMBUANG BAYI - JC (23) perempuan pekerja pabrik yang tega membuang bayinya sendiri, saat dikeler di Mapolres Gresik, Kamis (24/4/2025). Perempuan di Gresik Tega Buang Bayinya di Tong Sampah Pabrik. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JATIM -Pekerja pabrik perempuan asal Lamongan, Jawa Timur berinisial JC (20) jadi tersangka membuang bayinya sendiri di tong sampah pada Minggu (20/4/2025) dini hari.

JC membuang darah dagingnya itu setelah dilahirkan di kamar mandi pabrik tempatnya bekerja di Gresik, Jatim.

Bayi yang dibuang tersebut merupakan hasil hubungan dengan sang pacar.

Kejadian bermula pada Minggu (20/4/2025) dini hari saat JC masuk shift malam.

Kala itu, JC merasakan sakit perut dan masuk ke salah satu kamar mandi di pabrik tempatnya bekerja.

Di dalam kamar mandi tersebut, ternyata JC melahirkan bayi hasil hubungan gelapnya.

Demikian yang disampaikan Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu.

"Tersangka sewaktu bekerja merasakan perutnya sakit, selanjutnya pergi ke kamar mandi, dan sewaktu di kamar mandi tersangka melahirkan bayinya," ujarnya.

Karena bayi tak kunjung keluar dan hanya terlihat kepala, JC pun menariknya dengan kedua tangan.

"Karena bayi sulit keluar dan hanya kelihatan kepalanya saja, kemudian kepala bayi ditarik menggunakan kedua tangan tersangka sampai bayi lahir yang mengakibatkan luka pada leher, mulut dan kepala bayi, sehingga bayi meninggal dunia," imbuhnya.

Setelah 40 menit di kamar mandi, JC keluar sambil membawa bayinya yang dibungkus celemek dan dimasukkan ke dalam plastik.

Bayi tak berdosa tersebut pun dibuang ke tong sampah.

Rovan menyebut, JC nekat membuang bayinya agar tak diketahui orang lain karena hamil di luar nikah.

Atas perbuatannya tersebut, JC disangkakan Pasal 80 Ayat (4) UU RI No.35 Tahun 2014, tentang Perlindungan Anak atau Pasal 341 KUHP, ancaman hukuman Penjara paling lama 20 tahun. 

Rovan menuturkan, aksi yang dilakukan JC ini inisiatif sendiri dan tanpa saran dari kekasihnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved