Berita Terkini Nasional

Bule Rusia Tewas Tak Wajar Dalam Penginapan di Bali, Kepala Terbungkus Plastik

Pria bule Rusia tersebut tergeletak tak bernyawa di lantai dengan kepala terbungkus plastik.

TribunBali/Istimewa
PENEMUAN JASAD BULE - Aparat kepolisian Polsek Kuta Utara, saat melakukan identifikasi WNA yang meninggal di guest house room and studio, beralamat di jalan Merta Sedana, Lingkungan Pengubengan Kangin, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Bali, pada Selasa 29 April 2025. WNA tersebut merupakan pria bule asal Rusia. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bali - Seorang bule asal Rusia ditemukan meninggal tidak wajar dalam penginapan di Bali, pada Selasa, 29 April 2025.

Sebab bule Rusia tersebut tergeletak tak bernyawa di lantai dengan kepala terbungkus plastik.

Kematian bule Rusia tersebut diketahui dari kecurigaan pekerja tempat pria tersebut menginap di Bali

Pria bule ini merupakan wisatawan mancanegara asal Rusia bernama Artem Afonin (25).

Bule tersebut menginap di guest house Jalan Merta Sedana, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Bali.

Penemuan ini menghebohkan pihak pengelola guest house dan masyarakat sekitar.

Kepolisian Polsek Kuta Utara menerima laporan mengenai penemuan mayat tersebut pada pukul 17.45 WITA.

Ahmad Sofyan, seorang pekerja guest house, menyatakan bahwa dia berusaha untuk membersihkan kamar pada Senin, 28 April 2025, namun tidak mendapatkan respons dari tamu.

"Sandal tamu masih ada di depan kamar, saya merasa ada yang tidak beres," ungkap Ahmad.

Setelah tidak mendapatkan jawaban pada keesokan harinya, Ahmad merekam keadaan kamar melalui jendela.

Dalam rekaman tersebut, ia melihat Afonin tergeletak di lantai.

Warga sekitar kemudian berkumpul dan berusaha membuka kamar dengan kunci cadangan, namun gagal.

Akhirnya, mereka mendobrak pintu dan menemukan Afonin dalam kondisi mengenaskan.

Setelah dilakukan identifikasi, ditemukan bahwa kepala Afonin terbungkus plastik dan lehernya diikat dengan sabuk kulit.

"Tubuhnya menunjukkan lebam di beberapa bagian, dan terdapat darah dari mulut serta hidung," kata Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma.

Dia juga menambahkan bahwa kematian korban diperkirakan terjadi lebih dari 12 jam sebelum ditemukan.

Temuan Lain di TKP

Di dalam kamar, polisi menemukan sejumlah obat-obatan dan alat-alat seksual.

Obat-obatan tersebut antara lain Omega 3 Fish Oil, Rhodiola 500 mg, dan Creatine Matrix.

"Kami masih mendalami apakah ada indikasi pembunuhan atau apakah korban mengalami depresi," jelas Sukarma.

Saat ini, jenazah Artem Afonin masih dalam proses otopsi di RSUP Prof.

Ngoerah untuk mengungkap penyebab kematian yang sebenarnya.

Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

BACA BERITA POPULER

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved