Berita Terkini Nasional

Pecatan Polisi Jadi Sasaran Amuk Warga Gegara Kelakuannya Asusila Anak Tetangga

Warga yang mendengar kelakuan pecatan polisi tersebut geram hingga berkumpul menunggu kedatangan terduga pelaku.

dokumen
ILUSTRASI POLISI DIPECAT -Pecatan polisi di Deli Serdang jadi sasaran amuk warga diduga gara-gara kelakuannya asusila anak tetangga. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Deli Serdang - Seorang pecatan anggota polisi jadi sasaran amuk warga diduga gara-gara asusila anak tetangga.

Warga yang mendengar kelakuan pecatan polisi tersebut geram hingga berkumpul menunggu kedatangan terduga pelaku.

Tanpa ada komando warga yang kesal langsung main hakim sendiri, menghajar pecatan polisi yang berulah tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang.

Pecatan polisi tersebut ternyata mantan Kanit Reskrim di Polsek Talun Kenas bernama Sabirin. 

Sabirin terlibat dalam kasus dugaan asusila anak di bawah umur, yang dilaporkan oleh orang tua korban.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula pada Senin malam, 28 April 2025, ketika warga setempat berkumpul menunggu kedatangan Sabirin.

Informasi mengenai dugaan pencabulan yang melibatkan Sabirin menyebar cepat di kalangan warga.

Akibatnya, massa yang tidak terkoordinasi mulai mengamuk dan menyerang Sabirin.

Saksi mata mengungkapkan, "Massa bisa ramai tanpa dikomandoi karena mendengar cerita dari mulut ke mulut," ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga yang geram akhirnya menghubungi pihak kepolisian, namun yang datang adalah Polsek Tanjung Morawa, bukan Polsek Talun Kenas.

Diketahui, rumah Sabirin dengan rumah korban pencabulan hanya berjarak 2 meter.

Penanganan Sabirin
 
Sabirin yang terluka parah akibat penganiayaan dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Sehat Tanjung Morawa pada dini hari, 29 April 2025.

Namun, hanya satu jam dirawat, ia memutuskan untuk pulang dan menolak perawatan inap.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved