Berita Terkini Artis

Terungkap Penyebab Perceraian Fachry Albar dan Renata Kusmanto

Diketahui pasangan artis Fachry Albar dan Renata Kusmanto resmi bercerai pada 13 Februari 2025.

WARTA KOTA
AKHIRNYA CERAI - Fachry Albar (33) dan Renata Kusmanto (32) akhirnya cerai gegara permasalahan yang muncul tak dapat diselesaikan hingga berlarut-larut. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Akhirnya terungkap penyebab perceraian Fachry Albar dengan Renata Kusmanto.

Diketahui pasangan artis Fachry Albar dan Renata Kusmanto resmi bercerai pada 13 Februari 2025.

Ternyata perceraian itu bermula dari cekcok antara Fachry Albar dan Renata Kusmanto yang berlarut-larut.

Sebab perselisihan itu muncul sejak anak kedua mereka lahir pada 2017 silam.

Sayangnya permasalahan yang muncul dari persoalan kecil itu tidak bisa diredam hingga Renata Kusmanto dan Fachry Albar pisah rumah.

Hal itu yang membuat Renata Kusmanto akhirnya melayangkan gugatan cerai terhadap Fachry Albar dan diputus di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang.

Dalam amar putusan yang diunggah dalam Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia, cekcok tersebut menjadi alasan utama Renata memutuskan bercerai.

"Pada sekitar tahun 2017 atau sejak setelah lahirnya anak kedua penggugat dan tergugat, bahwa antara penggugat dan tergugat mulai mengalami perselisihan dan percekcokan yang terjadi akibat salah paham yang sifatnya kecil namun terjadi secara terus menerus dan sulit untuk dihindari sehingga penggugat merasa tidak dihargai oleh tergugat," ujar isi putusan yang dilihat Tribunnews.com, Kamis (1/5/2025).

Pertikaian dalam rumah tangga mereka tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya tidak menemukan solusi. 

Keduanya bahkan terus mengalami konflik berkepanjangan dan membuat rumahtangganya tak lagi harmonis hingga berujung perceraian.

"Selain perselisihan yang terjadi akibat salah paham yang kecil, namun terjadi secara terus menerus, pertikaian dan percekcokan yang terjadi dalam rumah tangga penggugat dan tergugat ternyata juga disebabkan oleh perbedaan karakter dan juga berubahnya prioritas hidup antara penggugat dengan tergugat," ucap putusan tersebut.

"Hal tersebut menyebabkan komunikasi antara penggugat dan tergugat kemudian juga menjadi tidak efektif dan penggugat merasa tidak nyaman sehingga menimbulkan konflik yang berkepanjangan dan sulit untuk didamaikan sehingga antara penggugat dan tergugat dan mengakibatkan saling diam dan tidak ada tegur sapa," sambung isi putusan cerai Renata Kusmanto dan Fachry Albar.

Fachry kemudian dianggap tidak bisa memperbaiki keadaan sedangkan Renata berusaha mempersatukan rumah tangganya lagi. 

Tidak hanya itu Fachry kerap mencari kesibukan di luar rumah ketika masalah rumah tangga mereka masih bermasalah.

Renata merasa kecewa hingga akhirnya memilih untuk pergi dari rumah bersama.

"Akibat dari tidak adanya perubahan sifat dan sikap dari tergugat walaupun juga sudah berusaha didamaikan oleh pihak keluarga besar, penggugat memutuskan untuk keluar
dari rumah kediaman bersama dan kembali ke rumah Ibu (orang tua) dari penggugat di daerah Bumi Serpong Damai dan tinggal di sana hingga saat gugatan ini diajukan," lanjut putusan tersebut.

Pisah rumah

Selama delapan bulan dari pertengkaran tersebut Renata memilih untuk tinggal bersama sang ibu dan tidak pernah tegur sapa dengan Fachry Albar.

"Bahwa sejak bulan Mei tahun 2024 atau kurang lebih 8 (delapan) bulan, antara penggugat dan tergugat sudah tidak tinggal bersama dan tidur bersama lagi layaknya Suami Istri," pungkasnya.

Adapun Fachy dan Renata resmi bercerai sejak 13 Februari 2025. Perkara cerai Renata diputus secara verstek.

Hak asuh

Hak asuh anak jatuh ke tangan Renata Kusmanto.

Diketahui Fachry Albar menikah dengan Renata Kusmano pada 12 Juni 2014.

Keduanya dikaruniai dua orang anak yaitu River Syech Albar dan Clover Satin Albar.

Selain itu Fachry diketetahui tengah terjerat kasus narkoba.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

BACA BERITA POPULER

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved