Pemkab Pringsewu Dorong Literasi Digital Lewat Pocadi

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pringsewu mendorong transformasi layanan baca masyarakat melalui peluncuran Pojok Baca Digital (Pocadi). 

Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Titik P Lestari menyebut, inovasi ini diharapkan menjadi jembatan antara kemajuan teknologi dan kebutuhan masyarakat akan bahan bacaan yang mudah diakses.

Titik menyebut Pocadi sebagai langkah nyata dalam memperluas jangkauan literasi. 

“Pocadi bukan sekadar pojok baca, tetapi ruang belajar digital yang memungkinkan masyarakat menikmati buku, baik cetak maupun digital, tanpa hambatan,” kata Titik, Selasa (6/5/2025).

Menurutnya, keberadaan Pocadi akan memperkuat layanan ekstensi perpustakaan daerah dan menjadi bagian dari visi pembangunan SDM yang berkualitas di Pringsewu. 

“Kami ingin menjadikan Pocadi sebagai pusat pembelajaran yang inklusif, bukan hanya simbolik,” tambahnya.

Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas yang hadir dalam peluncuran pada Senin (5/5/2025) di Mall Pelayanan Publik (MPP) Pringsewu turut menyatakan harapannya agar Pocadi menjadi destinasi baru warga dalam mengakses informasi dan menumbuhkan budaya literasi digital. 

“Ini bukan soal membaca buku semata, tapi menciptakan ruang tumbuh bagi generasi pembelajar,” ujar Riyanto.

Senada dengan itu, Bunda Literasi Kabupaten Pringsewu, Rahayu Sri Pamungkas, menekankan pentingnya menanamkan nilai dari kebiasaan membaca. 

“Dari aktivitas membaca, anak-anak bisa belajar banyak hal tentang kehidupan, dan itu akan membentuk karakter,” ujarnya.

Program Pocadi merupakan bagian dari inisiatif Perpustakaan Nasional untuk memperluas akses literasi secara digital dan berkelanjutan di berbagai daerah. 

Di Pringsewu, peluncuran ini menjadi simbol awal dari transformasi layanan baca yang lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)