Berita Terkini Nasional

Kecelakaan Bus ALS Tewaskan 12 Penumpang di Sumbar, Butet Sempat Video Call dengan Suami

Aryudi (38), warga Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, jadi satu diantara 12 orang penumpang bus ALS yang dilaporkan tewas.

Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
TEWAS KECELAKAAN - Sri Rahayu alias Butet, istri Aryudi, salah satu dari 12 korban tewas kecelakaan tunggal bus ALS, ketika ditemui di rumahnya di Tanjung Morawa, Selasa (6/5). Dan foto Aryudi semasa hidup. 

Bahkan kakaknya sempat mengantarkan sang suami ke loket ALS di Medan.

Setelah itu pada malam harinya korban sempat berteleponan dan video call dengan istri dan anaknya.

"Tujuan abang ipar dari cerita kakak saya ini mau ke Jawa dekat Bekasi mau kerja merantau. Ada saudara di sana. Berangkat semalam naik ALS jam 8 pagi. Sempat video call saat sudah sampai di Parapat, di Sibolga," kata Khairil Anwar.

Ia mengaku dapat kabar musibah ini awal pertama saat masih kerja.

Dari berita yang beredar, disebutkan kalau korban banyak yang meninggal yang posisinya berada di belakang sopir.

"Aku tiba-tiba dapat berita dari handphone ada kecelakaan ALS. Keterangannya yang tewas di belakang sopir. Aku tahu posisi dia itu memang di belakang sopir, karena tadi malam sempat VC orang ini. Belum percaya apa iya," ujarnya.

Khairil mengaku setelah mendapat kabar kecelakaan, ia mewakili keluarga langsung berangkat ke loket ALS di Medan.

Di sana ia bertemu pimpinan ALS bernama Alwi.

"Ia sudah dipastikan memang abang ipar korbannya. Jadi kata Pak Alwi mereka akan bertanggungjawab sampai dibawa ke sini. Data-data juga sudah dikirim dan orang Jasa Raharja juga sudah datang," ucap Khairil.

Sementara itu jenazah tiga korban kecelakaan bus ALS yang masih satu keluarga tiba di Kelurahan Sipolha Horison, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Rabu (7/5/2025) siang.

Kedatangan tiga korban disambut tangis histeris.

Ketiga korban adalah Desrita Nainggolan (50) bersama orangtuanya Saruden Nainggolan (74) dan Romalola Sitanggang (74).

Ketiganya dibawa menggunakan ambulans.

"Oppung Doli, Oppung Doli," ucap seorang cucu Saruden Nainggolan dengan linangan air mata.

Tangis pun makin pecah saat jenazah dikeluarkan dari ambulans dan dibawa ke rumah duka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved