Cuaca Dukung Kelancaran Pengerjaan 6 Ruas Jalan Prioritas Gubernur Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Perbaikan ruas jalan yang masuk program 100 hari kerja Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela sudah mencapai 50 persen. 

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung M Taufiqullah mengatakan, pada tahun 2025 ini terdapat 52 paket pekerjaan jalan dan jembatan yang telah dianggarkan.

Dari sejumlah paket perbaikan tersebut, terdapat enam paket yang masuk program prioritas percepatan (quick win) Gubernur Mirza.

"Dinas BMBK pada tahun 2025 ini total kegiatan ada 52 kegiatan, baik jalan maupun jembatan. Dan dari jumlah paket tersebut, terdapat enam paket yang masuk ke dalam program percepatan," kata Taufiqullah kepada awak media, Jumat (9/5/2025). 

Taufiq menyebutkan, keenam titik jalan tersebut yakni ruas Pringsewu - Kalirejo, Kalirejo - Bangunrejo, Bandarjaya - Mandala, Kotabumi - Bandar Lampung, Jabung - Labuhan Maringgai, dan Metro - Tanjungkarang.

Dia menuturkan, sejauh ini belum ada kendala berarti dalam proses pengerjaan sejumlah jalan tersebut.

"Paket yang sudah berjalan ini untuk progresnya, yang paket percepatan, alhamdulillah sudah di atas 50 persen," kata dia.

"Alhamdulillah, untuk cuaca juga mendukung, walaupun hujan curahnya tidak tinggi sehingga dampaknya bagus untuk kegiatan fisik," sambungnya. 

Taufiq melanjutkan, dari 52 paket perbaikan jalan dan jembatan tersebut, hingga saat ini sebanyak 26 paket telah selesai dilelang dan dan sedang dalam proses pengerjaan.

"Dari 52 paket pekerjaan, sebanyak 26 paket sudah kita laksanakan lelang," ucap Taufiq.

"Di lapangan saat ini terus kita lakukan percepatan karena kita tahu perbaikan infrastruktur menjadi salah satu prioritas Pak Gubernur," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Taufiq mengatakan 24 paket pekerjaan sisanya saat ini sedang dalam proses tender dan tengah dilakukan verifikasi oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ). 

"Kemudian sisanya masih proses tender. Saat ini masih verifikasi oleh biro pengadaan. Insya Allah akhir bulan Mei selesai dan Juni sudah mulai fisik di lapangan," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)