Berita Terkini Nasional

22 Suporter Persikas Sempat Diamankan Polisi Buntut Gubernur Dedi Mulyadi Ngamuk 

Polisi sempat amankan 22 suporter Persikas Subang buntut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ngamuk.

Editor: taryono
Kolase Tribunnews.com/Tangkapan layar YouTube Humas Jabar/Dok. Polsek Ciasem
DEDI MULYADI NGAMUK - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengamuk ke suporter Persikas karena dianggap mengganggu dirinya karena menuntut agar tim sepak bola yang didukung tidak dijual ke pihak lain. Momen ini terjadi ketika Dedi sedang menghadiri acara bertajuk 'Nganjang Ka Warga' di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu (28/5/2025). Di sisi lain, puluhan suporter Persikas ditahan di Polsek Ciasem hingga Kamis (29/5/2025) sore. Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, menyayangkan ulah dari suporter Persikas yang membuat Dedi mengamuk. Dia turut menjelaskan upayanya agar Persikas. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JABAR - Polisi sempat amankan 22 suporter Persikas Subang buntut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ngamuk di acara Nganjang ka Warga edisi ke-9 di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang

Dedi Mulyadi ngamuk lantaran suporter Persikas Subang yang membentangkan spanduk bertuliskan "Selamatkan Persikas" pada acara Nganjang.

Namun, 22 suporter Persikas Subang itu telah dipulangkan oleh pihak kepolisian pada Kamis (29/5/2025) pukul 21.00 WIB. 

Sebelumnya, mereka sempat dibawa ke Polres Subang untuk dimintai keterangan.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasatreskrim AKP Bagus Panuntun menjelaskan bahwa para suporter tersebut dibawa ke Polsek Ciasem untuk pemeriksaan awal. 

"Sebagian dari mereka langsung dipulangkan malam itu juga. Namun, ada beberapa yang dipanggil kembali keesokan harinya karena pemeriksaan belum selesai dan sebagian orang tua sulit dihubungi," ujar Bagus dalam keterangannya pada Jumat (30/5/2025).

Bagus menambahkan bahwa demi menjaga kenyamanan dan kelancaran proses pemeriksaan, Tim Jatanras Polres Subang menjemput para suporter untuk dibawa ke Mapolres Subang guna melanjutkan pendataan.

"Setelah proses pendataan selesai, seluruh suporter tersebut kini telah dikembalikan kepada orang tua masing-masing dan sudah diperbolehkan pulang," kata Bagus.

Para suporter Persikas dipulangkan setelah menjalani pendataan dan pemeriksaan di Polres Subang, dengan pendampingan dari orang tua mereka.

Menurut Bagus, mereka juga dipanggil oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di kediamannya di Lembur Pakuan Subang pada Jumat pagi.

Sebelumnya, aksi puluhan suporter tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kabar bahwa klub kebanggaan warga Subang, Perserikatan Sepakbola Indonesia Kabupaten Subang (Persikas), akan dijual.

Dalam acara tersebut, saat Gubernur Dedi Mulyadi sedang berdialog dengan warga, suasana tiba-tiba berubah riuh ketika sekelompok pemuda membentangkan spanduk bertuliskan "Selamatkan Persikas". 

Dedi Mulyadi yang berada di atas panggung menanggapi aksi tersebut dengan nada marah dan meminta para pemuda untuk menurunkan spanduk.

 Tindakan tersebut pun menjadi viral di media sosial.

(Tribunlampung.co.id/Kompas.com)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved