Berita Terkini Nasional

Kisah Wawan Selamatkan Anaknya saat Longsor di Cirebon, Ervan Terkubur Selama 3 Jam

Di antara kepanikan dan reruntuhan batu akibat longsor di kawasan tambang Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ada kisah mengharukan terjadi.

Editor: Teguh Prasetyo
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
SELAMAT DARI LONGSOR - Wawan (baju hitam), warga Desa Silihasih, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon jadi salah dua korban selamat dari peristiwa longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Bahkan anaknya sempat terjebak selama 3 jam di dalam kabin mobil yang tertimbun longsor. 

Ia pun segera meminta bantuan petugas dan operator alat berat. 

Bahkan Wawan sampai menarik-narik tangan polisi.

“Kalau saya enggak ada yang ngasih tahu, allahualam nasib anak saya,” tuturnya.

Beruntung, tim SAR dan alat berat berhasil menarik Ervan keluar dalam kondisi hidup.

Ia hanya mengalami luka ringan meski tertimbun dalam kabin mobil yang remuk.

“Mobil saya aja yang hancur. Depan belakang, bawah juga rusak. Tapi alhamdulillah anak saya selamat,” kata Wawan penuh syukur.

Menurutnya, kemungkinan kabin depan mobil menyisakan ruang yang cukup sehingga Ervan bisa tetap bernapas.

“Posisi anak saya nangis, tapi diam saja di dalam mobil itu, gak bisa berbuat apa-apa. Ketebalan material longsor dari kabin ke atas itu sekitar dua meter,” ucapnya.

Gelar Pengajian

Salah satu keluarga korban, Ema Eetia Laksana mengungkapkan, sejak hari kedua pascalongsor, keluarga besar korban Puji Siswanto (50), warga Leuwimunding, Majalengka, secara rutin mengadakan pengajian dan tahlil di lokasi tambang.

“Kami ngaji di sana tiap hari. Bersama keluarga, saudara, juga tetangga. Bacaan tahlil dan doa kami panjatkan, semoga Mas Puji segera ditemukan,” kata Ema saat menceritakan sebelum Puji ditemukan pada Senin (2/6/2025) malam.

Menurutnya, suasana haru menyelimuti lokasi setiap kali pengajian digelar.

Tangis keluarga pecah saat tim SAR melanjutkan pencarian dengan menggali timbunan longsor yang diyakini menjadi tempat tertimbunnya korban.

Puji akhirnya ditemukan pada hari keempat pencarian, Senin (2/6/2025), dalam kondisi tidak bernyawa.

Jenazahnya berhasil dikenali dari fotokopi KTP yang masih ada di saku celananya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved