Berita Terkini Nasional

Cucu Bunuh Nenek di Ciamis Pikul Jasad Korban 500 Meter Lalu Membuangnya ke Jurang

Pembunuhan keji yang dilakukan seorang cucu tersebut ternyata di latar belakangi rasa sakit hati kepada sang nenek.

Kolase KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA
CUCU BUNUH NENEK - Foto (kiri) Rumah korban dan terduga pelaku bersampingan di Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (3/6/2025). (Kanan) Pelaku pembunuhan terhadap Cucu Cahyati ditangkap Tim Satreskrim Polres Ciamis, Selasa (3/6/2025).(KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Ciamis - Seorang cucu di Ciamis, Jawa Barat tega membunuh neneknya sendiri.

Pembunuhan keji yang dilakukan seorang cucu tersebut ternyata di latar belakangi rasa sakit hati kepada sang nenek.

Cucu yang nekat habisi nyawa neneknya itu bernama Salman (19), sedangkan si nenek Cucu Cahyati (60).

Pelaku dan korban merupakan warga Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis, Jawa Barat.

Terbongkar perbuatan keji seorang cucu terhadap nenek sendiri setelah Salman ditangkap polisi pada Minggu (1/6/2025).

Dari hasil pemeriksaan, usai membunuh korban, Salman kepada polisi mengaku berencana mengubur jasad Cucu di dalam rumahnya. 

Penyidik menemukan ada sebagian lantai rumah yang digali oleh Salman dengan spatula. "Digali dengan semacam spatula," kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal di Mapolres Ciamis, Selasa (3/6/2025) petang.

Namun, rencana itu batal karena material lantai cukup keras. Di bagian dasar lantai ada semen.

 "Di bawahnya keras, lantai yang digali hanya 10 cm," jelas Akmal.

Salman kemudian membungkus jasad korban dengan selimut, lalu membawanya dari rumah tersangka ke area pemakaman yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah Salman.

Pelaku memikul jenazah korban di pundaknya. Agar tidak diketahui warga, Salman membawa jenazah korban lewat jalur belakang menyusuri pinggiran irigasi.

Di area pemakaman, jasad korban dibuang ke jurang sekitar pukul 05.30 WIB. Salman kemudian melarikan diri ke Kabupaten Garut dengan sepeda motor hingga akhirnya polisi menangkapnya pada Senin (2/6/2025).

Motif sakit hati Kepada polisi, Salman mengaku membunuh Cucu karena sakit hati terhadap korban.

Salman mengaku beberapa kali berkunjung ke rumah korban untuk meminta makanan dan uang, tetapi tidak pernah diberi oleh korban. Salman kemudian berniat membunuh Cucu. Hasil interogasi, tersangka mengakui bahwa sebelum kejadian, ia mengonsumsi minuman beralkohol.

"Pengaruhnya masih kami dalami, yang bersangkutan mengakui minum minuman beralkohol tapi masih sadar (tidak mabuk)," kata Akmal.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved