Berita Viral

Ribuan Suporter Timnas Indonesia Mulai Padati GBK Jelang Laga dengan Timnas Cina

Ribuan suporter Timnas Indonesia mulai memadati kawasan Stadion Utama Gelor Bung Karno (SUGBK) jelang pertandingan malam nanti, Kamis (5/6/2025).

Editor: Kiki Novilia
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
PADATI GBK - Ribuan suporter Timnas Indonesia mulai memadati kawasan Stadion Utama Gelor Bung Karno (SUGBK) jelang pertandingan malam nanti, Kamis (5/6/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Ribuan suporter Timnas Indonesia mulai memadati kawasan Stadion Utama Gelor Bung Karno (SUGBK) jelang pertandingan malam nanti, Kamis (5/6/2025).

Diketahui Timnas Indonesia melawan Timnas China dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Grup C putaran ke tiga Zona Asia di SUGBK malam ini pukul 20.45 WIB.

Ribuan suporter terpantau telah berkerumun di depan Plaza Utara GBK sejak pukul 15.30 WIB.

Mereka duduk-duduk di depan Plaza Utara sambil menunggu gate dibuka pada pukul 17.00.

Tak hanya suporter Indonesia, sejumlah fans Timnas China juga ikut mengantre masuk ke Stadion GBK.

Berbeda dengan suporter Indonesia yang membawa berbagai atribut, fans China hanya mengenakan pakaian biasa seperti kaos dan celana panjang.

Hingga saat ini, para suporter masih terus berdatangan ke Stadion GBK meski kick off laga Indonesia versus China baru akan dimulai pukul 20.45.

Sementara itu, ribuan aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia versus China.

"Kekuatan pengamanan total sebanyak 3.270 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Ade Ary menjelaskan, ribuan aparat gabungan itu terdiri dari 2.678 personel Polda Metro Jaya, 254 jajaran polres, dan 338 personel dari TNI dan Pemprov Jakarta.

Menurut dia, pengamanan laga ini akan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif untuk menjamin situasi kondusif.

"Memberikan rasa aman kepada para pemain, ofisial, panitia, dan penonton," ujar Kabid Humas.

Ia meminta para suporter yang datang ke Stadion GBK untuk selalu menjaga ketertiban dan datang lebih awal agar terhindar dari kemacetan.

"Tidak membawa senjata tajam, minuman keras, atau barang terlarang lainnya," ucap Ade Ary.

Di sela-sela antusias tinggi masyarakat Indonesia dengan pertandingan di GBK ini, banyak masyarakat yang datang untuk mencari rezeki.

Di pintu 5 Gelora Bung Karno, banyak penjual atribut Timnas Indonesia.

Penjual Atribut ini sangat beragam mulai dari Jersey, topi, kipas hingga syal bertuliskan Indonesia.

Rahmanudin (43), penjual atribut topi Timnas Indonesia ini mengaku penjualan seperti ini hanya momen tertentu.

Ia berkata, dikatakan dengan nominal uang tak bisa menjadi takaran.

"Kalau ukuran uang saya engga bisa jadi takeran, di sini saya lebih mikir banyak saingan," ungkapnya di lokasi.

Ia berjualan atribut topi mulai harga 25 ribu hingga 50 ribu, tergantung ukuran anak-anak atau dewasa. 

Pria berpakaian Timnas Indonesia merah itu lebih khawatirkan penjual lain, yang menjual lebih murah. 

"Saya lebih mikirin saingan saya di luar sana yang benar-benar banyak, karena momen seperti ini yang menjual juga membludak," imbuhnya. 

Sementara, Ismaningsih (54) bersama anaknya sebagai penjual kipas bergambar pemain Timnas Indonesia, ini mengaku semangat berjualan. 

Sebab, walau saingan banyak tetapi tetap ada saja suporter Indonesia yang membeli. 

"Tetep ada yang beli walau tidak banyak, kembali lagi saingan di sini banyak sekali tidak bisa untung banyak-banyak," ungkapnya.

Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs China, Erick Thohir: Jadilah Tuan Rumah yang Baik

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNNEWS.COM )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved