Berita Terkini Nasional
Setelah Divonis Mati, Terdakwa Pembunuhan Satu Keluarga Ingin Donorkan Organ Tubuhnya
Setelah divonis mati, Yusa Cahyo Utomo, terdakwa kasus pembunuhan satu keluarga di Kediri ingin mendonorkan organ tubuhnya.
Tribunlampung.co.id, Kediri - Setelah divonis mati, Yusa Cahyo Utomo ingin mendonorkan organ tubuhnya.
Diketahui, Yusa Cahyo Utomo adalah terdakwa kasus pembunuhan satu keluarga di Kediri, Jawa Timur.
Saat ini, Yusa Cahyo Utomo telah divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Rabu (13/8/2025).
Yusa Cahyo Utomo mengungkap alasannya ingin mendonorkan organ tubuhnya.
"Saya berpesan, nanti di akhir hidup saya, bisa sedikit menebus kesalahan ini (membunuh) dengan menyumbangkan organ saya."
"Kalau saya diberikan hukuman mati, saya siap menyumbangkan semua organ saya, apapun itu," ungkapnya usai persidangan, Rabu, dilansir TribunJatim.com.
Siapa Yusa Cahyo Utomo?
Yusa Cahyo Utomo merupakan warga Bangsongan, Kecamatan Kayen, Kabupaten Kediri.
Ia adalah seorang duda cerai dengan satu anak.
Yusa merupakan pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga di Dusun Gondang Legi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, pada Desember 2024.
Yusa menghabisi nyawa pasangan suami istri (pasutri) Agus Komarudin (38) dan Kristina (34), beserta anak sulung, CAW (12).
Anak bungsu korban, SPY (8), ditemukan selamat dalam kondisi luka serius.
Yusa mengaku ia tak tega menghabisi nyawa SPY karena merasa kasihan.
"Tersangka meninggalkannya dalam kondisi bernapas. Alasannya dia merasa kasihan pada yang paling kecil," ungkap AKP Fauzy Pratama yang kala itu menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kediri, masih dari TribunJatim.com.
Hubungan Yusa dengan korban Kristina adalah kakak adik. Pelaku merupakan adik kandung korban.
Pesan Menyentuh Prabowo yang Bikin Djamari Chaniago Terima Jabatan Menko Polkam |
![]() |
---|
Pemicu Anak Aiptu Rajamuddin Hajar Guru Sekaligus Wakasek |
![]() |
---|
Angga Raka, Orang Dekat Prabowo Jabat Kepala Badan Komunikasi Pemerintah |
![]() |
---|
Nasib Tragis Gadis Sukabumi Disekap di Cina, Dimintai Rp200 Juta Agar Bisa Pulang |
![]() |
---|
Menteri HAM Bantah 3 Demonstran Hilang, 'Bukan Hilang, Tapi Belum Kelihatan' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.