Berita Terkini Nasional
Bobol Rekening Nasabah hingga Rp 7,1 Miliar, Benarkah Rafina Beraksi Sendiri?
Aksi nekat seorang eks karyawati Bank Jambi cabang Kerinci membobol rekening nasabah hingga Rp 7,1 miliar disebut dilakukannya sendiri.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jambi - Aksi nekat seorang eks karyawati Bank Jambi cabang Kerinci membobol rekening nasabah hingga Rp 7,1 miliar disebut dilakukannya sendiri.
Namun, benarkah hal tersebut? Banyak yang menduga, eks karyawati bernama Rafina Salsabila itu tidak beraksi seorang diri.
Hal tersebut lantaran ada transaksi dengan nominal yang cukup besar, sehingga seharusnya diketahui sang atasan.
Diketahui, pada kasus pembobolan rekening nasabah ini, Rafina mengaku menggunakan uang nasabah sebesar Rp7,1 miliar sendirian.
Uang ini diambil Rafina Salsabila dari 27 rekening nasabah Bank Jambi cabang Kerinci.
Tri, nasabah Bank Jambi mengaku khawatir dengan adanya kasus fraud ini.
"Selaku nasabah Bank Jambi saya khawatir dengan keamanan data hingga rekening. Kita tidak tahu apa-apa, tiba-tiba jadi korban pembobolan," katanya, Sabtu (7/6/2025).
Sementara terkait kasus fraud ini, Tri menduga tersangka tidak mungkin bermain sendirian.
"Transaksi dengan nominal besar, biasanya sepengetahuan atasannya. Jadi rasanya tidak mungkin Rafina sendirian," kata Tri.
Terlebih, kantor Bank Jambi itu hanya kantor cabang di kabupaten.
"Semua perlu ditelusuri, kantor cabang itu kecil, tidak mungkin atasannya tidak tahu jika ada transaksi dengan jumlah besar," imbuhnya.
Aksi pembobolan rekening nasabah Bank Jambi ini dilakukan Rafina pada periode September 2023-Oktober 2024.
Dalam periode itu, Rafina mengambil uang Rp7,1 miliar dari 27 rekening nasabah.
Diketahui, selain Rafina, 7 teller dan satu head teller yang juga terlibat secara tidak langsung karena melanggar SOP, dikenai sanksi internal.
Mereka diturunkan jabatannya atau dipindah ke bagian yang tidak berhubungan dengan layanan nasabah.
Pelanggaran mereka berupa kelalaian dalam melaksanakan SOP, khususnya dalam proses penarikan tabungan oleh pihak ketiga yang tidak sesuai dengan ketentuan internal bank.
Sejauh ini, Polda Jambi menyebut Rafina Salsabila beraksi sendirian.
Hal serupa juga dikatakan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi Yan Iswara Rosya .
Ia mengatakan, hasil investigasi internal Bank Jambi, kasus fraud tersebut dilakukan oleh pegawai secara mandiri dengan memanfaatkan kelemahan dalam penerapan SOP.
Diimbau Tidak Panik
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi mendorong masyarakat tidak panik setelah ada kasus pembobolan uang nasabah Bank Jambi sebesar Rp 7,1 miliar.
"Bank Jambi sudah melakukan investigasi internal dan meningkatkan keamanan serta standar operasional prosedur (SOP) anti fraud," kata Kepala OJK Provinsi Jambi Yan Iswara Rosya dalam wawancara tertulis kepada Kompas.com, Kamis (5/6/2025).
Ia mengatakan, hasil investigasi internal Bank Jambi, kasus fraud tersebut dilakukan oleh pegawai secara mandiri dengan memanfaatkan kelemahan dalam penerapan SOP.
Untuk mencegah kejadian berulang, OJK telah memberikan pembinaan melalui surat No. S-748/KO.1701/2024 tanggal 24 Oktober 2024 agar Bank Jambi senantiasa menjalankan SOP dengan baik dan meningkatkan fungsi pengendalian internal.
Sebenarnya, kata Iswara Bank Jambi telah memiliki SOP terkait proses penarikan dana nasabah, namun masih memerlukan kedisiplinan dan pengawasan dalam pelaksanaannya.
"Kita minta seluruh lembaga Industri Jasa Keuangan untuk menerapkan POJK No. 12 tahun 2024 tentang penerapan strategi anti Fraud, termasuk Bank Jambi," tegasnya.
Rincian Uang yang Ditilep Rafina
Uang mantan Bupati Kerinci, Adirozal yang diambil Rafina Salsabila (sebelumnya ditulis Regina), karyawati Bank Jambi cabang Kerinci sebesar Rp2,7 miliar.
Uang ini diambil Rafina dari 3 rekening Bank Jambi milik Adirozal selama periode September 2023-Oktober 2024.
Dengan rincian, Rekening pertama Rp1,7 miliar, rekening kedua Rp400 juta, rekening ketiga Rp600 juta.
Fakta ini dibongkar Wadir Reskrimsus Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmandia, saat menyambangi Kantor Tribun Jambi, Rabu (4/6/2025).
Selain rekening Adirozal, Rafina juga membobol rekening Yayasan Pendidikan Baitul Husna, sebesar Rp210 juta.
Kemudian, rekening milik guru PPPK SD, SMP dan SMK di Kerinci, serta perorangan, total sekitar Rp4,190 miliar.
Selain itu, ada juga 4 anggota dewan yang rekeningnya dibobol Rafina.
"Jumlah seluruhnya 28 rekening nasabah Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi dengan total kerugian mencapai Rp7,1 miliar," kata Taufik Nurmandia.
Pada kasus ini, Polda Jambi menetapkan Rafina Salsabila (26) menjadi tersangka.
Modus Rafina membobol rekening nasabah Bank Jambi cabang Kerinci bermula dari modal kepercayaan mantan Bupati Kerinci dua periode, Adirozal.
Dimana Adirozal mempercayakan Rafina Salsabila untuk melakukan penarikan sejumlah uang.
Kabarnya, Rafina merupakan orang kepercayaan Adirozal.
Pada pembobolan rekening nasabah Bank Jambi lainnya, Rafina juga menggunakan modus pemalsuan tanda tangan hingga slip palsu.
Pada periode September 2023-Oktober 2024, Rafina Salsabila mengumpulkan hingga Rp7,1 miliar.
Pengakuannya, sebagian besar uang digunakan untuk main judi online dan kepentingan pribadi.
Sejauh ini, Polda Jambi sudah memeriksa setidaknya 27 orang dari Bank Jambi baik pusat maupun Cabang Kerinci.
Polda Jambi menyebutkan tak menutup kemungkinan adanya tersangka lain pada kasus ini.
Namun sejauh ini, Polda Jambi menyebut Rafina Salsabila beraksi sendirian.
Sisakan Rp80 Ribu
Meski bobol rekening nasabah Bank Jambi hingga Rp7,1 miliar, uang di rekening Regina (26) hanya tersisa Rp80 ribu saja.
Diketahui, Regina berstatus tersangka pembobolan 27 rekening nasabah Bank Jambi Cabang Kerinci.
Pengakuan Regina pada polisi, kebanyakan uang hasil bobol rekening nasabah bank digunakan untuk bermain judi online.
“Pengakuannya uang tersebut kebanyakan dia pakai untuk bermain judi online,” ungkap Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmandia, dalam konferensi pers di Mapolda Jambi pada Senin (2/5/2025).
Dikatakan Taufik, sekali setor dana atau deposit, Regina bisa setor hingga Rp70 juta.
“Jadi, kalau istilahnya depositnya itu bisa sampai Rp70 juta sekali main,” jelasnya.
Dari pemeriksaan terakhir, saldo di rekening Regina hanya menyisakan Rp 80.000.
Baca juga: Saldo di Rekening Regina Tersisa Rp 80.000, Padahal Sudah Kuras Uang Nasabah Rp 7,1 M
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNJAMBI.COM )
Fitri Salhuteru Minta Nikita Mirzani Santun di Persidangan |
![]() |
---|
Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Ditangkap KPK Seusai Rakernas Partai NasDem |
![]() |
---|
Gubernur Dedi Mulyadi Mengaku Bahagia Digugat 8 Organisasi Sekolah Swasta |
![]() |
---|
Polda Jabar Temukan 2 Ibu yang Jual Anaknya ke Sindikat Pedagangan Bayi Singapura |
![]() |
---|
Kehadiran Dedi Mulyadi di DIY Disambut Spanduk-spanduk Sindiran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.