Berita Lampung

Pengasuh Ponpes Riyadhus Sholihin Ismail Zulkarnain Tutup Usia 

Pengasuh pondok pesantren (ponpes) Riyadhus Sholihin Lampung, Kh Ismail Zulkarnain tutup usia karena sakit. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
SEMASA HIDUP -  Pimpinan Ponpes Riyadhus Sholihin semasa hidupnya. Pengasuh pondok pesantren (ponpes) Riyadhus Sholihin Lampung, Kh Ismail Zulkarnain tutup usia karena sakit.  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pengasuh pondok pesantren (ponpes) Riyadhus Sholihin Lampung, Kh Ismail Zulkarnain tutup usia karena sakit. 

Angga, asisten pribadi Ismail Zulkarnain mengatakan, pihaknya membenarkan pengasuh pondok pesantren Ismail Zulkarnain telah tutup usia. 

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah meninggal dunia ayah kami, om kami, paman kami, abah kami tercinta. KH Ismail Zulkarnain," kata Angga, asisten pribadi pengasuh pondok pesantren Riyadhus Sholihin Lampung, KH Ismail Zulkarnain, Minggu (29/6/2025). 

Ia mengatakan, Abah Ismail, sapaan akrabnya pengasuh ponpes tersebut, meninggal dunia di RS Hermina. 

Abah Ismail yang merupakan Ketua Forum Komunikasi Pimpinan Ponpes (FKPP) Bandar Lampung. Sebelum meninggal dunia, beliau terjatuh di depan masjid di lingkungan rumahnya hingga mengalami kakinya yang cidera. 

Ia mengatakan, Abah Ismail tersebut sempat dioperasi pada bagian kakinya dan tak lama beliau meninggal dunia

"Mohon doa terbaiknya untuk Almarhum agar Allah SWT menempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT, Aamiin yarabal alamin," kata Angga. 

Ia mengatakan, sosok bosnya tersebut merupakan sosok yang baik hati dan dermawan kepada siapapun. 

"Beliau orang yang baik kepada siapapun, dan beliau merupakan orang yang mampu menaikan derajat orang lain terkhusus anak yatim piatu binaan beliau banyak yang sudah jadi abdi negara," kata Angga. 

Angga mengatakan, momentum Hardiknas 2025 kemarin Abah bersama Inspektorat Jenderal TNI, Letjen TNI M Saleh Mustafa meresmikan pembangunan gedung sekolah jenjang SD, SMP, dan SMA

"Abah itu baru saja meresmikan bangunan SD, SMP dan SMA berlatai 5 dengan luas 1.500 meter persegi yang diperuntukkan untuk anak yatim piatu serta orang miskin," kata Angga.

Santri dari Riyadhus Sholihin dalam bimbingan Abah Ismail sampai saat ini telah diterima sebagai aparat penegak hukum (aph). Di antaranya 16 TNI AD, 3 marinir,  5 Polisi, 8 BIN dan 20 orang alumni Darmajaya. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved