DPRD Pesawaran Soroti Kondisi Tak Layak SDN 7 Way Ratai 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Komisi IV DPRD Kabupaten Pesawaran kunjungan kerja ke SDN 7 di Desa Gunung Rejo, Kecamatan Way Ratai, beberapa waktu lalu. 

Ketua Komisi IV DPRD Pesawaran Muhammad Rinaldi mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan meninjau langsung kondisi infrastruktur pendidikan dasar di wilayah pelosok yang dinilai memerlukan perhatian serius.

Komisi IV mendapati sejumlah fasilitas sekolah dalam kondisi memprihatinkan.

Beberapa ruang kelas mengalami kerusakan, atap bocor, lapangan masih berupa tanah, serta keberadaan bangunan kelas lama yang terbengkalai. 

“Bahkan, sarana penunjang belajar pun terbilang minim,” papar Rinaldi, Kamis (3/7/2025).

“Kami melihat langsung bagaimana kondisi SDN 7. Ini bukan sekadar data di atas kertas, tapi kenyataan yang dihadapi anak-anak kita setiap hari.

Infrastruktur sekolah yang layak adalah syarat mutlak untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman,” ujar Rinaldi, yang berasal dari Dapil IV.

Rinaldi menyebut pentingnya pemerataan pembangunan pendidikan, terutama di wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan.

Ia berharap Pemkab Pesawaran memberikan perhatian lebih terhadap sekolah-sekolah di daerah pelosok, baik dalam APBD Perubahan 2025 maupun APBD Murni 2026.

Menurut dia, Gunung Rejo di Way Ratai, juga wilayah seperti Marga Punduh dan Punduh Pidada, selama ini belum tersentuh optimal. 

“Idealnya, sekolah-sekolah di pelosok bisa memiliki fasilitas fisik yang mendekati kualitas sekolah-sekolah di Gedong Tataan. Anak-anak di sini juga berhak mendapat tempat belajar yang layak,” lanjut Rinaldi.

“Kami dari Komisi IV berkomitmen mendorong tindak lanjut dari Dinas Pendidikan dan Bappeda, agar SDN 7 dan sekolah-sekolah serupa masuk dalam skala prioritas perencanaan anggaran mendatang,” pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Oky Indrajaya )