Berita Terkini Nasional

Kematian Brigadir Nurhadi Seret Gadis Lulusan SMA, Disebut Wanita Sewaan Kompol Yogi

Kematian Brigadi Nurhadi ternyata turut menyeret seorang gadis berusia 23 tahun asal Jambi yakni Misri Puspita Sari, yang disebut wanita sewaan.

Dokumentasi/IST
SOSOK MISRI: Kematian Brigadi Nurhadi ternyata turut menyeret seorang gadis berusia 23 tahun asal Jambi yakni Misri Puspita Sari. Misri disebut-sebut sebagai wanita yang disewa Kompol I Made Yogi Purusa Utama untuk ikut liburan ke Gili Trawangan. Terbongkar pula bagaimana Misri bisa berkenalan dengan Kompol Yogi. Kronologi saat berada di Gili Trawangan pun terungkap setelah Misri bercerita ke kuasa hukumnya, Yan Mangandar Putra. 

"Anehnya, tiga orang ini enggak ada yang menyaksikan kejadian itu, sebagaimana pengakuan di BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Makanya dianggap tiga orang ini bekerja sama," ujar Yan.

Kecurigaan Yan

Yan menilai ada ketidakadilan yang dialami Misri.

"Yang pertama, mereka memanfaatkan ketidakmampuan Misri untuk mengingat kejadian antara pukul 20.00 sampai 21.00 WITA," ujarnya.

Menurut Yan, wajar bila Misri tidak ingat karena kondisinya fly.

"Yang kedua, Misri ini ke sana niatnya liburan atas ajakan Yogi, dan karena tuntutan pekerjaan, jadi dia melayani mengikuti pelanggan yang ia layani," ujar Yan.

Maksud Yan, apabila pelanggan mengajak minum alkohol, maka Misri minum; juga kalau pelanggannya minum obat penenang dan ekstasi, maka Misri ikutan.

Misri pun tidak menjadi ketergantungan ekstasi, karena setelah kejadian tanggal 16 April 2025 itu, menurut Yan, Misri selama dua pekan setelahnya masih bisa bekerja full.

Selain itu, Yogi pun sempat meminta Misri untuk tidak menceritakan ke siapa pun soal obat-obatan termasuk Inex yang dikonsumsi.

Kesurupan Arwah Nurhadi

Menurut Yan, ketidakadilan selanjutnya adalah proses hukum yang lama sejak kematian Nurhadi.

"Ini memungkinkan terjadinya proses manipulasi," ujarnya.

Yan bercerita, bahwa Misri sempat dua hari didampingi psikolog hingga ia menjalani proses hipnoterapi. 

Kenapa?

"Sejak ditetapkan sebagai tersangka pada 17 Juni 2025, Misri kerap stres bahkan kerasukan arwah Nurhadi yang mengatakan nama pelaku dan cara dibunuhnya," ujar Yan.

"Itu tetap ingatannya tidak bisa dibuka. Saat hipno, dia bilang sulit menceritakan, seakan-akan ada sosok raksasa yang wajahnya enggak kelihatan yang melarang dia tidak boleh bercerita di bagian itu," ujar Yan.

"Saya melihat Misri, selain dia takut dengan Kompol Yogi, ya dia ada satu jaringan dengan, mohon maaf, mereka yang pemasok, atau 'mami'-nya, perkiraan saya, muncikarinya yang menekan ke Misri," kata Yan.

Baca juga: Sosok Kompol I Made Yogi, Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNJAMBI.COM )

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved