Berita Terkini Nasional
Peran Misri Puspita dalam Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Teman Kencan Kompol Yogi
Ternyata Misri Puspita spesial diundang Kompol I Made Yogi atasan Brigadir Nurhadi untuk menemaninya pesta di Villa Gili Trawangan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NTB - Peran Misri Puspita Sari (24) dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi di Villa Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ternyata Misri Puspita spesial diundang Kompol I Made Yogi atasan Brigadir Nurhadi untuk menemaninya pesta di Villa Gili Trawangan.
Sehingga Misri saat itu sebagai teman kencan Kompol I Made Yogi atau Kompol Yogi selama berada di Villa tersebut.
Selain ketiga orang itu ada juga Ipda Haris Chandra dan teman wanitanya Melanie Putri.
Kini Misri ikut ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi, selain Kompol Yogi dan Ipda Haris.
Sedangkan Melanie Putri statusnya sebagai saksi.
Tersangka Misri menjadi sorotan karena satu-satunya tersangka yang berlatar belakang sipil.
Selain itu Misri didatangkan langsung dari Jambi untuk pesta di villa yang terletak di Gili Trawangan.
Mereka sempat berendam bareng di dalam kolam renang Villa tersebut.
Ia datang ke Gili Trawangan, lokasi tempat Brigadir Nurhadi meninggal dunia karena diminta untuk menemani Kompol I Made Yogi Purusa selama satu malam.
Kini, ia bersama-sama Yogi dan Haris ditahan di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berikut fakta-fakta soal Misri di kasus kematian Brigadir Nurhadi :
1. Diundang Kompol Yogi
Kuasa hukum Misri, Yan Mangandar menceritakan bahwa Misri datang ke vila tersebut atas undangan Kompol Yogi.
"Kebetulan lagi di Bali. M ke Lombok diajak liburan Kompol YG," kata Yan seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia diminta menemani Yogi dari tanggal 16 sampai 17 April 2025.
Antara Misri dan Yogi memang selama ini saling kenal.
Tiba-tiba suatu ketika, Yogi mengirimkan pesan ke Instagram Misri.
Yogi mengajak Misri ke Gili trawangan untuk menemaninya berpesta di Kolam berenang Villa Privat.
Percakapan berlanjut ke WhatsApp, hingga kemudian percakapan tanggal 15 April 2025 sehari sebelum pembunuhan.
"Tanggal 15 itu Yogi mengontak Misri, membujuk 'Ayo ke Lombok, temani saya liburan di sini sama di Gili Trawangan'," ujar Yan.
Misri pun menyanggupi untuk ke Lombok.
2. Tarif Rp 10 Juta
Tarif Misri untuk menemani Yogi selama satu malam adalah Rp 10 juta.
Bayaran tersebut termasuk akomodasi dan transportasi.
Misri pun berangkat dari Bali ke Lombok menggunakan kapal cepat di Pelabuhan Senggigi pada Rabu 16 April 2025.
Di sana Misri diberikan imbalan Rp 10 juta dan semua akomodasi keberangkatan dibayarkan oleh Kompol I Made Yogi.
"Mereka sudah kenal dari tahun 2024 tapi sepintas saja, Yogi dulu sempat dekat sama perempuan di Jakarta temannya Misri," ujar Yan Mangandar Putra, pengacara Misri, kepada kumparan, Selasa (8/7/2025).
Misri pun menyanggupi untuk ke Lombok.
"Dengan kesepakatan, semuanya ditanggung Yogi, akomodasi, transportasi, dan juga biasa jasa Rp 10 juta satu malam," ujar Yan.
Sesampainya di Lombok, Misri dijemput Nurhadi. "Nurhadi itu sopirnya Yogi," kata Yan.
3. Dijemput Kompol Yogi dan Brigadir Nurhadi
Misri tiba di Pelabuhan Senggigi, Lombok Barat pada Rabu (16/4/2025) dan dijemput Yogi bersama sopirnya, Brigadir Nurhadi.
Di dalam mobil sudah ada Haris dan rekan wanitanya Melanie Putri.
Mereka berlima menuju Gili Trawangan menggunakan kapal cepat melalui Pelabuhan Teluk Nara.
"Kompol YG dan M masuk di Villa Tekek di The Beach House Resort sedangkan Ipda HC, Brigadir MN, dan saksi P di Natya Hotel yang letaknya berdekatan," paparnya.
4. Dititipi Barang Terlarang
Selain itu Misri juga ketitipan disuruh membeli obat penenang bernama Riklona oleh Kompol Yogi.
Yogi memberi uang Rp 2 juta pada Misri untuk membeli obat tersebut.
Malamnya mereka semua kumpul di vila, mengonsumsi obat yang dibawa Misri seorang satu butir ditambah ekstasi dari Yogi seorang setengah butir.
"Mengonsumsi pil riklona dan ekstasi," kata Yan.
5. Sempat Tegur Nurhadi Godai Teman Haris
Dalam kondisi terpengaruh obat terlarang, Brigadir Nurhadi mendekati Melanie Putri.
Akibat ulahnya itu Nurhadi ditegur Misri agar tidak mendekati teman wanita Haris.
Melanie dan Haris kembali ke kamar hotel.
Sementara Nurhadi masih berendam di kolam. Dan Misri duduk di pinggir kolam.
Misri juga sempat merekam Nurhadi dalam video berdurasi 7 detik pada 19.55 Wita.
Setelah itu Misri Puspita Sari ke kamar mandi selama kurang lebih 20 menit.
Keluar dari kamar mandi Misri mengaku baru mengetahui kondisi Nurhadi di kolam.
Kompol Yogi mengaku menyelamatkan Nurhadi dari dasar kolam lalu menghubungi Haris.
Haris meminta bantuan pihak hotel, lalu membawa Nurhadi ke klinik di Gili Trawang.
Kronologi Kejadian
Peristiwa kematian Brigadir Nurhadi terjadi pada April 2025 di sebuah vila di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, menyampaikan bahwa korban meninggal usai mengikuti pesta bersama dua atasannya dan dua perempuan. Salah satunya adalah Misri, dan yang lainnya perempuan berinisial P alias Melanie Putri.
“Dari penjelasannya yang satu mereka (tersangka dan korban) ke sana (Gili Trawangan) untuk happy-happy dan pesta,” ujar Syarif.
Dalam pesta yang berlangsung di Villa Tekek itu, korban disebut sempat mengonsumsi obat penenang.
Pihak kepolisian mencatat adanya jeda waktu sekitar satu jam, antara pukul 20.00 hingga 21.00 WITA, yang tidak terekam CCTV dan tidak ada saksi mata, sehingga diperkirakan sebagai momen terjadinya kekerasan terhadap korban.
“Sehingga space waktu ini patut diduga tempat terjadinya (pencekikan) seperti yang disampaikan seperti hasil ekshumasi karena ada faktor sebelumnya diberikan sesuatu yang seharusnya tidak dikonsumsi tapi dikonsumsi,” jelasnya.
Hasil autopsi menyatakan korban mengalami kekerasan fisik, seperti luka akibat benda tumpul dan tanda-tanda cekikan.
Hingga saat ini, penyidik belum berhasil mengungkap siapa pelaku utama tindakan kekerasan tersebut.
“Ini yang masih kami dalami, sampai hari ini kita belum dapatkan pengakuan,” kata Syarif.
Ketiga tersangka dijerat dengan pasal 351 ayat 3 dan/atau pasal 359 KUHP junto pasal 55, terkait dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian serta keterlibatan lebih dari satu orang.
( Tribunlampung.co.id / TribunPekanbaru.com )
Identitas Driver Ojol Tewas Ditabrak Mobil Rantis Brimob, Istana-Kapolri Minta Maaf |
![]() |
---|
Siswi SMA Tewas Tertabrak Mobil Kapolres saat Mengendarai Motor Menyeberang Jalan |
![]() |
---|
9 Tahun Pacaran Tak Dinikahi Wanita Tuntut Ganti Rugi Mantan Kekasih Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Kronologi Kasus Kacab Bank BUMN Tewas, 15 Orang Terlibat Pembunuhan |
![]() |
---|
427 Murid Keracunan setelah Santap MBG Menu Bakso, Jagung dan Mi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.