Berita Terkini Nasional
Siswa SMP di Depok Dianiaya Temannya Sambil Disiarkan Live Instagram
Siswa SMP di Depok, Jawa Barat, inisial OZ (15), jadi korban penganiayan sejumlah rekannya.
Tribunlampung.co.id, Depok - Siswa SMP di Depok, Jawa Barat, inisial OZ (15), jadi korban penganiayan sejumlah rekannya.
Motifnya,pelaku tidak terima korban jalan bareng pacarnya.
Pelaku menyiarkan penganiayan itu korban melalui live media sosial (medsos) di Instagram.
“Korban pernah jalan bareng dengan pacar dari dua terduga pelaku. Jadi ada dua peristiwa jalan barengnya dan tidak pada waktu yang bersamaan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso, Rabu (9/7/2025).
Hal itu memicu emosi dan membuat pelaku meminta korban meminta maaf.
Namun, peristiwa ini justru berujung pada perundungan berupa kekerasan fisik.
“Karena tidak sesuai dengan keinginannya terduga pelaku, terjadilah peristiwa (perundungan) yang kita saksikan di media sosial itu,” ujar Bambang.
Polisi telah memeriksa N dan CI yang melakukan perundungan terhadap PO di wilayah Beji, Kota Depok, Rabu (9/7/2025).
“Untuk saat ini, kami mengambil keterangan dari tiga orang saksi lagi dan dua orang terduga pelaku,” kata AKBP Bambang.
Selain pelaku, polisi juga sudah meminta keterangan orang-orang yang berada di lokasi saat aksi perundungan terjadi.
“Jadi ada korban, terduga pelaku dua orang, lalu ada tiga orang saksi lainnya,” ujar dia.
Disiarkan di Instagram
Diketahui, dalam video yang viral, nampak seorang korban dirundung oleh beberapa rekan-rekannya.
Bahkan, mereka menampar korban pada bagian wajah dengan keras sambil menertawakannya.
"Cepat, cepat deh," ucap pelaku
"Anj*ng, gue jadi berantem sama dia t*lol,"
"Minta maaf lu sama gue sekarang!" imbuhnya.
Tak berhenti di situ, para pelaku juga melecehkan korban dengan memaksanya berlutut sambil memohon ampun.
Saat berlutut di hadapan pelaku, leher korban juga diinjak hingga ia merintih kesakitan dan mencoba memberontak.
Perundungan tersebut diduga dasari motif asmara.
Aksi bullying itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi.
Made mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah wilayah Kecamatan Beji, Kota Depok, pada Sabtu (4/7/2025), sekitar pukul 20.55 WIB.
Orangtua korban sudah membuat laporan ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok pada Selasa (8/7/2025).
"Orangtuanya sudah membuat laporan atas kasus tersebut dan saat ini juga masih dalam proses pemeriksaan," kata Made di Mapolres Metro Depok.
Made berujar bahwa pihaknya masih mendalami kasus perundungan yang melibatkan sejumlah pelajar perempuan tersebut.
"Ya, diketahui kasus perundungan ini memang masih kami dalami terus, kenapa bisa sampai terjadi seperti itu," ujar Made. (m38)
Ibu Korban Sakit Hati
Ibu berinisial RA tak menyangka, anak kesayangannya Oz (15) menjadi korban bullying atau perundungan oleh rekan-rekannya di sebuah rumah kawasan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Yang membuat hati RA hancur, aksi bullying tersebut disiarkan langsung melalui live Instagram para pelaku.
Sebagai seorang ibu, hati RA sakit, melihat anaknya ditampar pada bagian wajah, diinjak, dan dipukul menjadi tontonan netizen.
“Mereka live streaming di Instagram yang nonton itu udah lebih dari 500,” kata RA kepada wartawan, Rabu (9/7/2025).
“Dikirimin saya lihat ternyata videonya ya begitu, anak saya diinjak kepalanya, ditampar kayak gitu, dipukul,” sambungnya.
Awalnya, RA mengetahui anaknya menjadi korban bullying usai viral di medsos.
RA mengira aksi bullying tersebut tidak separah itu, namun saat melihat rekaman videonya langsung marah.
“Ternyata kalau hasil videonya seperti ini, saya enggak terima anak saya dibikin kayak binatang sama kalian,” ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
15 Orang Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN Perannya Masing-masing Terungkap |
![]() |
---|
Sumiati Tewas Tergeletak di Tepi Jalan setelah Warga Dengar Gaduh Jelang Maghrib |
![]() |
---|
Pelaku Pengintaian Kacab Bank BUMN Sempat Kabur Saat Akan Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Putri Apriyani Tewas Dibunuh Pacarnya Oknum Polisi, Keluarga Ingin Pelaku Dihukum Mati |
![]() |
---|
Mahfud MD Soroti Kejanggalan Kekayaan Immanuel Ebenezer yang Capai Rp 17,6 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.