Berita Terkini Nasional

Penyebab SDN 5 Kraton Tak Dapat Murid, Kepala Sekolah Nilai Dinas Tutup Mata

Satu di antara penyebab SDN 5 Kraton, Kabupaten Pandeglang, Banten, tak mendapatkan murid hingga masa pendaftaran ditutup diduga karena fasilitas.

Dokumentasi Tribunnews.com
NILAI DINAS TUTUP MATA: Kepala SDN 5 Kraton, Tati Patmawati saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Satu di antara penyebab SDN 5 Kraton, Kabupaten Pandeglang, Banten, tak mendapatkan murid hingga masa pendaftaran ditutup diduga karena fasilitas sekolah yang minim. Kepala Sekolah SDN 5 Kraton pun menilai jika dinas pendidikan setempat seakan menutup mata atas kondisi tersebut. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Banten - Satu di antara penyebab SDN 5 Kraton, Kabupaten Pandeglang, Banten, tak mendapatkan murid hingga masa pendaftaran ditutup diduga karena fasilitas sekolah yang minim.

Kepala Sekolah SDN 5 Kraton pun menilai jika dinas pendidikan setempat seakan menutup mata atas kondisi tersebut.

Diketahui pendaftaran SPMB tahun ajaran baru 2025/2026 tingkat SD di Pandeglang mulai dibuka pada 23 Juni hingga 5 Juli 2025.

Pendaftaran dibuka bisa dilakukan melalui daring (online) dan luring (offline).

Namun, hingga proses pendaftaran ditutup, SDN 5 Kraton tidak kunjung mendapatkan satu pun calon murid

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala SDN 5 Kraton, Tati Patmawati. 

"Iya, kami dari SD 5 Kraton untuk tahun ajaran baru 2025/2026, belum menerima satu pun calon siswa baru yang daftar ke sekolah ini," ujarnya, Senin (7/7/2025).

"Kalau kecewa sih tidak, tapi agak sedih mungkin ya. Melihat kondisi sekolah seperti ini," imbuhnya, melansir Tribun Banten.

"Pihak dinas sepertinya tutup mata," tutur Tati.

Ia mengatakan, dengan kekosongan murid baru dikawatirkan akan berdampak pada masa depan sekolah.

Ia berharap, Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang dapat membantu menarik minat siswa baru, dengan memperhatikan fasilitas sekolah.

"Saya ingin dan mudah-mudahan Dinas juga membantu untuk menarik siswa lebih banyak supaya bisa sekolah ke sini," harapnya.

"Dan juga dapat membantu memenuhi fasilitas sekolah juga," ujar Tati.

Ia mengungkapkan, kondisi fisik sekolah yang memprihatinkan menjadi satu di antara faktor yang membuat minat pendaftar rendah.

"Dari situ juga mungkin mempengaruhi minat calon siswa, ketika mau masuk ke sekolah ini," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved