Pensiunan TNI AD Ditemukan Tewas Membusuk, Sempat Dilaporkan Hilang oleh Keluarga

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Kupang - Seorang pensiunan TNI AD sekaligus veteran perang bernama Reinhard Bire (80) ditemukan tewas di halaman Kantor Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kupang, Jumat (10/10/2025) pagi.

TNI AD adalah singkatan dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. TNI AD adalah komponen utama pertahanan negara yang bertanggung jawab atas operasi militer dan keamanan di darat, serta menjadi bagian penting dari sistem pertahanan nasional Indonesia.

Korban ditemukan mengenakan pakaian loreng TNI AD dan dalam posisi terlentang di dekat pagar tembok kantor LPKA. Ia sebelumnya telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Minggu (5/10/2025).

Kapolsek Kota Lama, AKP Rachmat Hidayat melalui Kanit Reskrim IPTU Zainal Arifin Abdurahman membenarkan penemuan tersebut.  “Kami menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 08.30 Wita dan langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara bersama Tim Identifikasi Polresta Kupang Kota,” ujarnya, dikutip dari Pos Kupang, Jumat (10/10/2025).

Setelah tiba di lokasi, petugas segera memasang garis polisi dan menghubungi tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang untuk mengevakuasi jenazah. Dari hasil pemeriksaan awal, di tubuh korban diketahui tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan. Namun, kondisi mayat sudah membusuk sehingga diperkirakan meninggal beberapa hari sebelumnya.

Kronologi Penemuan Jasad

Suasana di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kupang pada Jumat (10/10/2025) pagi mendadak mencekam. Para pegawai yang sedang membersihkan halaman kantor dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad laki-laki berpakaian loreng TNI AD di dekat pagar tembok halaman kantor.

Salah satu saksi mata, Imanuel Mesakh Andreas Banunaek, petugas LPKA Kupang, menceritakan kronologi penemuan jasad tersebut. Ia mengatakan, saat itu dirinya sedang bersih-bersih.

 “Pagi tadi kami sedang kerja bakti bersih-bersih halaman dan melakukan pembakaran sampah. Karena area halaman cukup luas, kami berpencar membersihkan bagian masing-masing,” tuturnya saat ditemui di kantor LPKA, Jumat siang.

Sekitar pukul 07.30 Wita, Imanuel bersama beberapa rekannya bergerak ke bagian belakang dekat pagar tembok. Di sanalah mereka melihat sesosok tubuh tergeletak.

“Kami awalnya tidak tahu itu manusia. Tapi setelah mendekat, baru kami sadar itu jasad. Kami langsung panik dan teriak panggil teman-teman lain untuk datang lihat,” ujarnya.

Menurut Imanuel, kondisi jenazah sudah membusuk saat ditemukan. Sebab, wajah korban tampak kehitaman dan dihinggapi belatung.

“Sudah kehitaman, bahkan sudah ada belatung di bagian wajahnya. Jadi kami langsung mundur karena takut, lalu salah satu teman langsung hubungi polisi,” katanya.

Sekitar 30 menit kemudian, petugas dari Polsek Kota Lama tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.  “Kalau tidak salah, polisi datang sekitar jam delapan lewat. Kami semua diminta menjauh sementara petugas pasang garis polisi,” tambahnya.

Penemuan itu kemudian dilaporkan kepada Kepala LPKA Kupang, Lasarus Laksana Frans, yang langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Tak lama, jenazah dievakuasi oleh Tim Medis RS Bhayangkara Titus Ully Kupang untuk dilakukan pemeriksaan luar.

Berita selanjutnya Oknum TNI yang Aniaya Karyawan Zaskia Mecca Resmi Jadi Tersangka