Berita Terkini Nasional

Tak Percaya Misri Terlibat Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Neni: Dia Ini Tidak Tegaan

Keluarga tahu betul sepak terjang Misri Puspita sehingga penetapannya sebagai tersangka kematian Brigadir Nurhadi jadi kabar mengejutkan.

Dokumentasi/IST
SOSOK MISRI - Keluaga masih tidak percaya Misri Pupita terlibat pembunuhan Brigadir Nurhadi karena sepak terjangnya yang tidak tegaan. 

"Dia ini tidak tegaan, apalagi untuk menyakiti sesama, kok bisa dituduh melakukan pembunuhan,” jelasnya.

Sebelum kejadian tersebut, Misri sempat berpamitan kepada ibunya ke Lombok untuk bekerja.

"Tiba-tiba, ada kabar terjerat kasus pembunuhan. Kami di sini terkejut," tuturnya.

Pengakuan Misri

Misri berasal dari Kelurahan Murni, Danau Sipin, Kota Jambi.

Misri kini sudah menjalani penahanan di Rutan Polda NTB, sama seperti dua tersangka lainnya. 

Wanita yang akan berumur 24 tahun pada November 2025 ini mengungkapkan kronologi kejadian.

Melalui kuasa hukumnya, Yan Mangandar, Misri mengaku kehadirannya itu atas ajakan Kompol Yogi. 

"M saat itu kebetulan lagi di Bali. M ke Lombok diajak liburan Kompol YG," jelas Yan, Selasa (8/7/2025).

Yan menyebut ajakan liburan itu selama dua hari yakni pada 16-17 April 2025. 

Selain akomodasi dan transportasi, Misri juga diberi imbalan Rp10 juta untuk menemani Yogi. 

Misri menyanggupi ajakan Yogi dan datang ke Lombok dari Bali menggunakap kapal cepat. 

Dia tiba di Pelabuhan Senggigi, Lombok Barat pada Rabu (16/4/2025) dan dijemput Yogi bersama supirnya, Brigadir Nurhadi. 

Di dalam mobil sudah ada Haris dan rekan wanitanya Melanie Putri.

Mereka berlima menuju Gili Trawangan menggunakan kapal cepat melalui Pelabuhan Teluk Nara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved